Tautan-tautan Akses

John Kerry Minta Maaf Atas Diskriminasi Deplu AS Terhadap Kelompok Gay


Menteri Luar Negeri AS John Kerry memberikan penjelasan mengenai aturan visa untuk pasangan sesama jenis, yang tidak berbeda dengan pasangan heteroseksual, di Kedutaan Besar AS di London. (Foto: Dok)
Menteri Luar Negeri AS John Kerry memberikan penjelasan mengenai aturan visa untuk pasangan sesama jenis, yang tidak berbeda dengan pasangan heteroseksual, di Kedutaan Besar AS di London. (Foto: Dok)

Kerry mengatakan, Deplu sebelumnya merupakan lembaga yang melakukan diskriminasi terhadap pegawai dan pelamar pekerjaan berdasarkan orientasi seksual mereka.”

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengeluarkan pernyataan permintaan maaf atas nama Departemen Luar Negeri mengenai diskriminasi di masa lalu terhadap pegawai gay dan lesbian.

Dalam pernyataan Senin (9/1), Kerry mengatakan, “di masa lalu – mulai dari tahun 1940an, dan dilanjutkan selama beberapa dekade – Deplu merupakan lembaga yang melakukan diskriminasi terhadap pegawai dan pelamar pekerjaan berdasarkan orientasi seksual mereka.”

Dia mengatakan, beberapa karyawan dipaksa mengundurkan diri sementara pelamar tidak direkrut karena praktik diskriminasi. Tindakan-tindakan ini adalah salah baik waktu itu maupun sekarang.

Katanya, Deplu punya “komitmen yang teguh atas terciptanya keberagaman dan inklusivitas untuk semua pegawai, termasuk anggota masyarakat LGBTI (lesbian, gay, biseksual, transgender, interseks).”

Kerry mengatakan, dalam beberapa tahun terakhir ini Deplu senantiasa mengusahakan pegawai yang gay dan lesbian mendapat perlindungan sama di pos luar negeri sebagaimana keluarga petugas lainnya. Dia menyebut bahwa pada 2015, dia mengangkat Utusan Khusus untuk HAM para LGBTI guna memajukan hak-hak gay di seluruh dunia. [jm]

XS
SM
MD
LG