Tautan-tautan Akses

Kerry Khawatirkan Peningkatan Militer AS di Asia


Calon Menteri Luar Negeri Amerika, Senator John Kerry dalam sidang di Capitol Hill, Washington, 24 Januari 2013. (REUTERS/Jonathan Ernst).
Calon Menteri Luar Negeri Amerika, Senator John Kerry dalam sidang di Capitol Hill, Washington, 24 Januari 2013. (REUTERS/Jonathan Ernst).

Calon menteri luar negeri Amerika, John Kerry, mengejutkan sejumlah pihak, Kamis, ketika mengecam sebagian dari salah satu sasaran kebijakan luar negeri pemerintahan Obama, yakni Amerika menganggap penting Asia.

Kerry, yang hampir pasti menggantikan Menteri Luar negeri Hillary Clinton, mengatakan pada sidang pengukuhan Senat, ia tidak yakin bahwa peningkatan militer di Asia saat ini merupakan hal penting karena itu seperti memprovokasi Tiongkok.

Sejak Presiden Barack Obama mengumumkan apa yang disebutnya pengalihan perhatian ke Asia pada akhir tahun 2011, Australia, Filipina, Singapura dan negara-negara lain di Asia-Pasifik mengalami peningkatan dalam peralatan, tentara dan kerjasama militer Amerika.

Para pejabat pemerintah, yang kini merujuk perubahan itu sebagai “penyeimbangan” dan bukan “pengalihan”, menegaskan, mereka tidak berusaha mengekang kekuatan Tiongkok yang meningkat. Namun banyak pihak di Beijing masih tidak yakin, dan mengatakan mereka semakin merasa disudutkan oleh sekutu-sekutu Amerika.

Para analis mengatakan, penting bahwa Kerry mengakui keprihatinan ini. Namun, kata mereka, tidak jelas, apakah itu bisa menimbulkan perubahan dalam strategi pemerintah, mengingat pengalihan itu sebagai kebijakan luar negeri pemerintahan Obama yang menonjol pada masa jabatan pertamanya.
XS
SM
MD
LG