Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry hari Senin (18/5) mengecam Korea Utara karena menindas kebebasan internet bagi warganya, dan mengutuk negara komunis itu karena meretas situs web Sony Pictures di Hollywood tahun lalu. Korea Utara membantah terlibat dalam serangan itu, tetapi memujinya sebagai “perbuatan yang benar.”
Berbicara di Universitas Korea di Seoul, Kerry memuji Korea Selatan dan Jepang atas kebebasan internet bagi warga kedua negara itu, dan mengecam Pyongyang karena membatasi jumlah akses Internet di negara tertutup itu hanya bagi sekelompok kecil elit istimewa.
Kerry mengatakan Amerika percaya bahwa kebijakan digital “harus berusaha memenuhi potensi teknologi sebagai alat bagi stabilitas global dan pembangunan ekonomi berkelanjutan, sebagai cara inovatif untuk meningkatkan transparansi pemerintah dan meminta pertanggungjawaban pemerintah.”
Seorang pejabat senior militer Korea Selatan yang tidak mau disebut jatidirinya memperingatkan baru-baru bahwa Korea Utara telah secara signifikan meningkatkan kemampuan serangan dunia maya dengan menambah hampir 1.000 pekerja baru yang “bertugas melakukan peretasan dan provokasi dunia maya lainnya.”
Menteri Kerry hari Senin mengatakan Amerika kini mempertimbangkan untuk memperberat sanksi terhadap Korea Utara.
