Tautan-tautan Akses

Kelompok Oposisi Zimbabwe Cabut Gugatan Hukum


Juru bicara kelompok oposisi Gerakan Bagi Perubahan Demokrasi Zimbabwe (MDC), Douglas Mwonzora mengumumkan keputusan kelompoknya untuk menarik gugatan terhadap hasil pemilu, Jumat, 16 Agustus 2013 (Foto: dok).
Juru bicara kelompok oposisi Gerakan Bagi Perubahan Demokrasi Zimbabwe (MDC), Douglas Mwonzora mengumumkan keputusan kelompoknya untuk menarik gugatan terhadap hasil pemilu, Jumat, 16 Agustus 2013 (Foto: dok).

Kelompok oposisi Zimbabwe telah menarik gugatan hukumnya terhadap hasil pemilu bulan lalu, dengan mengatakan pihaknya menilai tidak akan mendapat perlakuan adil di pengadilan.

Douglas Mwonzora, juru bicara kelompok oposisi “Gerakan Bagi Perubahan Demokrasi” MDC mengatakan kepada VOA tentang keputusan mereka untuk menarik gugatannya hari Jum’at (16/8), sehari sebelum kasus itu disidangkan di pengadilan konstitusi Zimbabwe.

MDC menuduh Komisi Pemilu Zimbabwe mencurangi pemilu untuk memenangkan Presiden Robert Mugabe, terutama dengan memanipulasi daftar pemilih.

Juru bicara Mwonzora menyebut beberapa alasan keputusan pencabutan gugatan, termasuk keputusan pengadilan yang melarang kesaksian lisna dalam setiap sidang pengadilan, yang menghalangi partai itu untuk menghadirkan saksi-saksi. Ia juga mengatakan MDC masih belum menerima bahan-bahan pemilu yang dimintanya dari komisi pemilu dan mengatakan Presiden Mugabe baru-baru ini mengatakan bahwa hasil pemilu tidak dapat diubah.

Dalam surat pernyataan dua halaman yang disampaikan pada Pengadilan Konstitusi Zimbabwe, pemimpin MDC Morgan Tsvangirai mengatakan pihaknya “sangat menyesalkan dan merasa sedih” karena ia menarik gugatan hukum tersebut.

Masyarakat Pembangunan Afrika Selatan SADC diperkirakan akan membahas soal pemilu ini dalam KTT yang akan dimulai hari Sabtu di Malawi.

Hasil-hasil resmi pemilu tanggal 31 Juli lalu menunjukkan Robert Mugabe memenangkan 61 persen suara, sementara Partai ZANU-PF pimpinannya meraih sekitar dua per tiga kursi di parlemen.

ZANU-PF dan MDC sebelumnya adalah partai-partai utama dalam pemerintahan koalisi yang dibentuk dibawah tekanan SADC setelah sengketa dan aksi kekerasan pasca pemilu 2008.

Robert Mugabe telah memerintah Zimbabwe sejak negara itu merdeka tahun 1980.

Recommended

XS
SM
MD
LG