Menurut sebuah pernyataan dari Chinese Urgent Action Working Group, orang yang ditahan itu, Peter Dablin, 35 tahun, pendiri bersama kelompok itu, yang didirikan pada 2009 untuk mempromosikan pengembangan aturan hukum dan HAM melalui pelatihan dan dukungan litigasi kepentingan publik di China.
Kelompok itu telah mengorganisasikan pelatihan-pelatihan bagi para pembela HAM oleh pengacara-pengacara ahli, dan mendukung para pengacara yang memberikan bantuan hukum gratis kepada korban-korban pelanggaran HAM, mulai dari penggusuran dan pengusiran paksa hingga penahanan tak beralasan.
Pihak berwenang China menuduh kelompok itu mewakili kekuatan anti-China dan memprovokasi pihak-pihak lain untuk mencampuri kasus-kasus hukum sensitif. [ab]