Tautan-tautan Akses

Kelompok HAM Gugat Pemerintah AS Terkait Pemeriksaan Piranti Elektronik


Petugas Pabean dan Perlindungan Perbatasan AS Kevin Corsaro berbicara dengan seorang pengendara mobil yang memasuki wilayah AS, 6 Juni 2006. [Foto:dok}
Petugas Pabean dan Perlindungan Perbatasan AS Kevin Corsaro berbicara dengan seorang pengendara mobil yang memasuki wilayah AS, 6 Juni 2006. [Foto:dok}

Dua kelompok HAM Amerika menggugat pemerintah federal terkait kebijakan pemeriksaan telepon selular dan laptop di perbatasan Amerika.

American Civil Liberties Union dan Electronic Frontier Foundation hari Rabu (13/9) mengatakan mereka telah mengajukan gugatan terhadap Kementerian Keamanan Dalam Negeri atas nama 10 warga negara dan seorang penduduk tetap Amerika karena ponsel dan laptop mereka diperiksa tanpa surat perintah pengadilan.

Beberapa, tetapi tidak semua, yang disebut dalam gugatan itu adalah Muslim. Salah satu dari mereka itu mengatakan ia dikekang secara fisik selagi ditanyai. Tidak satupun dari mereka itu dituduh berbuat kesalahan.

Gugatan itu menuntut panduan hukum yang lebih ketat untuk pemeriksaan piranti elektronik.

Gugatan itu mengatakan, jumlah pemeriksaan seperti itu naik tajam dalam beberapa tahun terakhir dan mungkin akan mencapai angka 30.000 tahun ini, dibanding dengan 8.503 tahun 2015 dan 19.033 tahun 2016.

Dinas Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan, yang melakukan pemeriksaan di bandara dan perbatasan, mengatakan melonjaknya pemeriksaan didorong misi instansi itu untuk melindungi rakyat Amerika dan menegakkan hukum dalam era digital sekarang ini. [ds]

XS
SM
MD
LG