Warga desa Dimol meninggalkan tempat tinggal mereka pasca pecahnya bentrokan antar etnis Kokrajhar, India, (24/7).
Kekerasan Etnis Berkobar di India Timur Laut
Lebih dari 40.000 orang mengungsi sejak pecahnya pertempuran antar etnis di negara bagian Assam, India timur laut pekan lalu.
India mengerahkan pasukannya untuk menumpas kekerasan etnis di negara bagian Assam, India timur laut. Pasukan India tersebut diperintahkan untuk menembak di tempat para tersangka perusuh ditengah-tengah bentrokan yang telah menewaskan paling sedikit 22 orang.
Kekerasan antar etnis merebak di negara bagian Assam, India Timur sejak Jum'at pekan lalu (Foto: peta wilayah negara bagian Assam)
Para pejabat setempat meminta lebih banyak bantuan tentara hari Selasa (24/7) setelah pecahnya pertempuran baru tadi malam mengakibatkan lebih banyak rumah dibakar oleh kelompok-kelompok yang saling bertikai.
Dalam salah satu insiden terbaru, segerombolan orang menyerang sebuah kereta-api ekspres yang melewati daerah itu Selasa pagi (24/7).
Lebih 40.000 orang telah meninggalkan rumah-rumah mereka sejak terjadinya bentrokan antara penduduk pribumi suku Bodo dan pemukim Muslim, Jumat pekan lalu. Pemerintah New Delhi telah membuka tempat-tempat penampungan bagi orang-orang yang terlantar.
Rasa permusuhan dan tuduhan-tuduhan pencurian lahan telah lama terjadi di daerah itu antara anggota masyarakat suku Bodo dan ribuan orang yang kebanyakan pemukim Muslim Benggali. Banyak diantara mereka datang dari bekas Pakistan Timur sebelum wilayah itu menjadi Bangladesh tahun 1971.
