Seorang mantan pejabat Badan Intelijen Pusat (CIA) dikenakan tuduhan mengungkapkan informasi rahasia kepada wartawan berkali-kali, termasuk nama-nama agen CIA yang terlibat dalam misi untuk menangkap tersangka terorisme Abu Zubaydah.
Kejaksaan Agung Amerika mengeluarkan pengumuman itu hari Senin dalam kasus John Kiriakou, yang bertugas sebagai pejabat intelijen CIA dari tahun 1990 sampai tahun 2004 dan kemudian dalam Komisi Hubungan Luar Negeri Senat.
Para pejabat mengatakan Kiriakou dituduh melakukan pelanggaran undang-undang intelijen dengan membeberkan identitas agen CIA yang tengah menyamar, membocorkan informasi pertahanan nasional, dan membuat pernyataan palsu.
Ia terancam hukuman sampai 30 tahun penjara kalau didapati bersalah atas semua tuduhan.
Pihak berwenang mengatakan bahwa dalam tahun 2008, Kiriakou memberi informasi identitas agen CIA yang menyamar kepada seorang wartawan. Tentara ini bertugas menangkap para tersangka terorisme, membawa mereka ke tahanan yang dikelola Amerika dan menginterogasi mereka.
Para pejabat mengatakan Kiriakou mengungkapkan kepada wartawan identitas dan peran agen CIA dalam kasus Abu Zubaydah. Abu Zubaydah adalah salah seorang pembantu utama Osama bin Laden. Ia ditangkap di Pakistan tanggal 28 Maret tahun 2002 dan kemudian dibawa ke penjara Amerika di Teluk Guantanamo, Kuba.