Tautan-tautan Akses

Kedua Capres Afghanistan Sepakati Audit Internasional Surat Suara


Petugas komisi pemilihan umum Afghanistan menghitung kertas suara di sebuah TPS di Mazar-i-Sharif (14/6). (AP/Mustafa Najafizada)
Petugas komisi pemilihan umum Afghanistan menghitung kertas suara di sebuah TPS di Mazar-i-Sharif (14/6). (AP/Mustafa Najafizada)

Setiap lembar surat suara yang dicoblos di seluruh pelosok Afghanistan akan diaudit di Kabul mulai Minggu.

Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry mengatakan kedua calon presiden Afghanistan telah menyetujui dilakukannya audit total surat-surat suara dan berjanji mematuhi hasilnya.

Berbicara Sabtu malam (12/7) dalam jumpa pers dengan kedua calon presiden itu – Abdullah Abdullah dan Ashraf Ghani – Kerry mengatakan “setiap lembar surat suara” yang dicoblos di seluruh pelosok Afghanistan akan diaudit di Kabul mulai Minggu.

Pasukan keamanan koalisi internasional ISAF akan mengamankan dan mengangkut surat-surat suara itu dari seluruh penjuru Afghanistan untuk diaudit para pemantau internasional yang diusulkan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Kerry mengatakan proses ini akan memakan waktu berminggu-minggu. Ia juga mengatakan Presiden Hamid Karzai sepakat menunda tanggal pelantikan presiden agar audit bisa berlangsung.

Kedua calon itu sepakat pemenangnya akan menjabat sebagai presiden dan segera membentuk pemerintahan kesatuan nasional.

Ghani dan Abdullah saling mengklaim menang dalam pemilu putaran kedua 14 Juni lalu untuk menggantikan Presiden Karzai. Ketegangan meningkat terkait berbagai dugaan kecurangan surat suara, hanya beberapa bulan sebelum pasukan internasional dijadwalkan keluar dari negara itu.

XS
SM
MD
LG