Pihak berwenang mengatakan kereta tersebut melaju ke stasiun yang ramai itu hari Rabu pagi pada jam sibuk. Penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan, namun Menteri Transportasi JP Schiavi mengatakan rem kereta api mungkin tidak berfungsi.
Petugas penyelamat membaringkan korban-korban di lantai untuk memberikan pengobatan. Para pejabat mengatakan lebih dari 600 orang terluka, termasuk 460 orang yang dirawat di rumah sakit. Sebagian besar korban berada di dua gerbong terdepan yang penuh sesak.
Para pejabat di lokasi kejadian mengatakan kereta itu menabrak penghalang di ujung rel dengan kecepatan sekitar 20 sampai 30 kilometer per jam.
Mereka mengatakan kereta itu melaju cukup kencang sehingga salah satu gerbong menembus enam meter ke dalam gerbong di depannya.
Para pejabat mengatakan kecelakaan di jalur Sarmiento yang sibuk itu, merupakan kecelakaan kereta api terburuk di negara itu dalam lebih dari 30 tahun.