Kebakaran malam hari di asrama sebuah sekolah di Thailand utara menewaskan sedikitnya 17 anak perempuan.
Para pejabat mengatakan lima anak cedera, dua cedera gawat, ketika kebakaran terjadi hari Minggu di bangunan kayu dua tingkat yang menampung 38 orang siswa. Kantor berita Reuters melaporkan 15 anak perempuan berhasil lolos tanpa cedera.
Perempuan di sekolah yang berjarak 800 kilometer sebelah utara Bangkok itu berusia dari 5 hingga 12 tahun. Sebagian besar siswa berasal dari daerah etnik minoritas.
Seorang anak perempuan mengatakan “kami menging beberapa pelajaran dari Pramuka Perempuan untuk menyambung pakaian guna membuat tali yang panting dan kami gunakan untuk keluar dan turun dari jendela. [gp]