Tautan-tautan Akses

Kawanan Bersenjata Bunuh Anggota Dewan Perdamaian Afghanistan


Seorang tentara keamanan nasional Afghanistan berjaga di dekat ambulans di depan pintu gerbang rumahsakit militer Kabul, Afghanistan, pasca penembakan Arsala Rahmani (13/5).
Seorang tentara keamanan nasional Afghanistan berjaga di dekat ambulans di depan pintu gerbang rumahsakit militer Kabul, Afghanistan, pasca penembakan Arsala Rahmani (13/5).

Para pejabat Afghanistan mengatakan kawanan pria bersenjata telah membunuh anggota senior dewan perdamaian Afghanistan, Arsala Rahmani.

Para pejabat Afghanistan mengatakan orang-orang bersenjata membunuh perunding perdamaian Afghanistan hari Minggu, yang merupakan pukulan besar terhadap usaha yang bertujuan untuk mengakhiri perang yang sudah 10 tahun itu.

Pihak berwenang mengatakan seorang pria bersenjata tak dikenal menembak Arsala Rahmani di Kabul dari dalam mobilnya Minggu pagi (13/5) ketika Rahmani sedang dalam perjalanan menuju ke tempat kerja. Insiden itu merupakan pukulan terbaru bagi perundingan perdamaian di negara itu.

Rahmani adalah seorang mantan pejabat Taliban yang menjadi anggota paling senior dewan perdamaian Afghanistan yang dibentuk oleh Presiden Hamid Karzai untuk menegosiasikan akhir yang damai bagi perang di Afghanistan yang telah berlangsung selama 10 tahun. Rahmani menjabat sebagai menteri pendidikan tinggi selama pemerintahan Taliban di Afghanistan.

Taliban membantah bertanggung jawab atas serangan hari Minggu itu.

September lalu, mantan presiden Afghanistan Burhanuddin Rabbani, yang menjadi kepala dewan perdamaian bentukan Karzai dibunuh oleh seorang pembom bunuh diri.

Presiden Afghanistan Hamid Karzai, Pakistan, Amerika Serikat dan pasukan internasional yang dipimpin oleh NATO telah mengutuk pembunuhan Rahmani.

Karzai menyebut kematian Rahmani kehilangan yang sangat besar. Ia mengatakan musuh-musuh rakyat Afghanistan sekali lagi membuktikan bahwa mereka takut akan perdamaian di Afghanistan dan menyerang orang-orang yang berusaha mewujutkan martabat dan kemakmuran bagi Afghanistan dan bekerja untuk memastikan perdamaian dan kesejahteraan di negara mereka.

Pakistan mengatakan negara itu bertekad untuk bekerja-sama erat dengan Afghanistan untuk melenyapkan terorisme.

Kedutaan Amerika di Kabul mengatakan dalam pernyataan hari Minggu, Dewan Perdamaian Tinggi sedang berusaha mewujutkan perdamaian jangka panjang yang kuat di Afghanistan, dan bahwa Amerika akan terus mendampingi pemerintah dan rakyat Afghanistan melawan terorisme dan bekerjasama dengan mereka untuk Afghanistan yang aman dan makmur.

NATO menyampaikan rasa dukacita dan doa kepada keluarga dan teman Rahmani dan mengatakan satu-satunya kemungkinan tujuan serangan ini adalah untuk mengintimidasi orang-orang, yang seperti Rahmani, ingin membantu membuat Afghanistan negara yang lebih baik bagi warganya dan kawasan itu.

Recommended

XS
SM
MD
LG