Tautan-tautan Akses

Kapal Pengangkut Ratusan Migran Terbalik di Laut Tengah


Angkatan Laut Italia menyelamatkan para migran di laut, 30 Mei 2016 (Foto: dok). Tiga mayat ditemukan dalam sebuah operasi penyelamatan bagi para migran yang kapalnya terbalik di Laut Tengah, Jumat pagi (3/6).
Angkatan Laut Italia menyelamatkan para migran di laut, 30 Mei 2016 (Foto: dok). Tiga mayat ditemukan dalam sebuah operasi penyelamatan bagi para migran yang kapalnya terbalik di Laut Tengah, Jumat pagi (3/6).

Lebih dari 300 orang penumpang yang terlempar ke laut telah diselamatkan di lepas pantai pulau Crete, Yunani.

Tiga mayat ditemukan dalam sebuah operasi penyelamatan bagi para migran yang kapalnya terbalik di Laut Tengah, Jumat pagi (3/6), menurut pejabat Yunani.

Lebih dari 300 orang penumpang yang terlempar ke laut telah diselamatkan di lepas pantai pulau Crete, Yunani.

"Orang-orang di dalam air, perahu melintasi daerah itu telah melemparkan pelampung dan bergerak untuk menyelamatkan migran itu," kata seorang juru bicara penjaga pantai Yunani. "Jumlah orang yang dalam kesusahan bisa dihitung ratusan," tambahnya.

Belum jelas dari mana asal kapal itu atau kebangsaan para penumpang. Warga Nigeria dan Gambia termasuk pendatang paling umum yang melakukan perjalanan dari Libya ke Yunani, meskipun jumlah warga Somalia dan Eritrea yang melarikan diri juga meningkat.

Meskipun sebagian besar pengungsi Suriah memasuki Eropa dengan jalan darat melalui Turki, sebuah kapal yang membawa 65 orang Suriah, Afghanistan dan Pakistan dicegat di lepas pantai Yunani pekan lalu.

Diperkirakan 880 migran dan pengungsi tewas saat berusaha menyeberangi Laut Tengah selama seminggu terakhir, menurut Badan Pengungsi PBB (UNHCR).

Jumlah nyawa yang hilang dalam upaya mencapai Eropa selama lima bulan pertama 2016 menjadi lebih dari 2.500 orang. Bandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 di mana 1.855 orang tewas. [as/uh]

XS
SM
MD
LG