Tautan-tautan Akses

Kandidat Menteri Perdagangan AS Sebut China Negara Proteksionis


Kandidat pilihan Donald Trump untuk memimpin Departemen Perdagangan AS, Wilbur Ross, dalam sidang konfirmasi Senat (18/1). (AP/Manuel Balce Ceneta)
Kandidat pilihan Donald Trump untuk memimpin Departemen Perdagangan AS, Wilbur Ross, dalam sidang konfirmasi Senat (18/1). (AP/Manuel Balce Ceneta)

Wilbur Ross mengatakan dia tidak anti perdagangan, tetapi dirinya cenderung ingin perdagangan wajar, yang menyejahterakan pekerja dan bisnis Amerika.

Kandidat pilihan Donald Trump untuk memimpin Departemen Perdagangan mengatakan, mengubah persetujuan perdagangan bebas dengan Meksiko dan Kanada merupakan prioritas agenda kerjanya.

Berbicara dalam sidang konfirmasi oleh Komite Perdagangan Senat, Rabu (18/1), investor dan miliarder Wilbur Ross menyebut China sebagai negara paling proteksionis di antara negara-negara besar. Katanya, negara-negara yang tidak melakukan perdagangan secara adil harus dihukum.

Ross mengatakan kepada senator-senator dia tidak anti perdagangan, tetapi dirinya cenderung ingin perdagangan wajar, yang menyejahterakan pekerja dan bisnis Amerika. Seandainya dirinya dikukuhkan sebagai menteri perdagangan, dia akan memimpin Departemen Perdagangan untuk menggairahkan ekonomi serta mendukung bisnis Amerika.

Ross yang punya persahabatan erat dengan Trump diduga akan memainkan peran lebih besar dalam isu-isu perdagangan nantinya.

Ross menjadi kaya lewat pembelian bisnis yang bangkrut, memperbaiki kinerja finansialnya, serta menjualnya dengan keuntungan. Usianya 79 tahun, dan meraih gelar dari Universitas Yale dan Harvard, tetapi sedikit sekali memiliki pengalaman kerja di pemerintahan. [jm]

XS
SM
MD
LG