Tautan-tautan Akses

Kandidat Demokrat Beradu Pendapat Tentang Imigrasi Dalam Debat di Florida 


독일 로젠탈 교회에서 소르브인 전통 복장을 한 여성들이 성모 마리아상을 들고 이동하고 있다.
독일 로젠탈 교회에서 소르브인 전통 복장을 한 여성들이 성모 마리아상을 들고 이동하고 있다.

Bakal calon presiden Demokrat Hillary Clinton dan Bernie Sanders mempertentangkan rekam jejak masing-masing, terutama terkait imigrasi, dalam debat yang terkadang sengit Rabu malam di negara bagian Florida.

Bakal calon presiden dari partai Demokrat Hillary Clinton dan Bernie Sanders bersaing dalam pemilihan pendahuluan di Florida dan di empat negara bagian yang akan menyumbang banyak delegasi Selasa depan sementara Senator Vermont Sanders berusaha memanfaatkan kemenangan yang mengejutkan Selasa lalu di Michigan dan mengejar mantan menteri luar negeri itu.

Clinton mengritik Sanders karena tidak mendukung RUU reformasi imigrasi pada tahun 2007, sementara Sanders mengecam Clinton karena menentang upaya yang memungkinkan imigran ilegal mendapatkan surat izin mengemudi. Tapi kedua kandidat itu mengatakan mereka tidak akan mendeportasi anak-anak atau imigran yang tidak memiliki catatan kriminal.

Pertanyaan tentang imigrasi sangat penting di Florida mengingat populasi Hispaniknya yang besar.

"Anak-anak datang dari Honduras di mana mungkin kekerasan lebih banyak daripada di mana pun di negara ini dan mereka datang ke negara ini dan saya mengatakan sambut anak-anak itu ke negara ini. Menteri Clinton mengatakan kirim mereka kembali," kata Senator Sanders.

"Itu sesuatu yang tidak tepat tentang apa yang saya katakan. Saya memang mengatakan kita harus sangat prihatin mengenai anak-anak kecil yang datang sendirian ke negara ini. Sangat sering, banyak di antara mereka tidak selamat, dan ketika mereka sampai di sini, mereka membutuhkan – dan sudah saya perjuangkan –bantuan hukum, proses pemeriksaan, untuk membuat keputusan. Kita perlu menghentikan penahanan individu. Kita perlu mengakhiri penahanan keluarga dan pada tahun 2006 ketika Senator Sanders mencalonkan diri untuk menjadi Senator dari Vermont, dia memberikan suara di DPR bersama kalangan garis keras Partai Republik yang mendukung penahanan tak terbatas bagi imigran gelap," jawab Hillary.

Mereka membahas sikap kandidat Partai Republik Donald Trump yang sangat berbeda mengenai imigrasi, termasuk janji untuk membangun tembok di perbatasan dengan Meksiko dan mendeportasi 11 juta orang yang tinggal di Amerika Serikat secara ilegal.

Clinton menyebut rencana membangun tembok itu fantasi, sementara Sanders mengatakan ide memindahkan 11 juta orang adalah "ide yang vulgar dan tidak masuk akal."

Florida memiliki populasi Hispanik yang besar, dan perdebatan Rabu disiarkan oleh CNN dan Univision dalam dua bahasa dengan moderator dan penonton mengajukan pertanyaan dalam bahasa Inggris dan bahasa Spanyol.

Clinton sekali lagi membela penggunaan akun email pribadi untuk urusan dinas ketika dia menjabat sebagai menteri luar negeri, mengulangi pernyataan bahwa dia sama sekali tidak melanggar peraturan. Ketika ditanya apakah dia akan menarik diri dari pemilihan presiden jika dia menghadapi tuduhan kriminal, Clinton yang tampak jengkel mengatakan dia tidak akan menanggapi pertanyaan itu.

Sanders mengatakan dia adalah kandidat terkuat untuk mengalahkan Trump.

Mengacu pada kandidat terkuat partai Republik itu, Sanders mengatakan rakyat Amerika tidak akan pernah memilih presiden yang menghina Meksiko, Muslim, perempuan dan warga kulit hitam.

Sementara Clinton tidak secara langsung menyebut Trump bersifat rasial, mantan ibu negara dan mantan senator Amerika ini menggunakan slogan kampanye Trump untuk melawannya dengan mengatakan: "Anda tidak membuat Amerika hebat dengan menyingkirkan semua yang membuat Amerika hebat.” [lt]

XS
SM
MD
LG