Tautan-tautan Akses

Kalau Terancam, Iran Tidak Akan Ragu untuk Menutup Selat Hormuz


Penahanan pelaut AL AS oleh Pengawal Revolusi Iran. Telurk Persia, Iran (foto: IRIB News Agency)
Penahanan pelaut AL AS oleh Pengawal Revolusi Iran. Telurk Persia, Iran (foto: IRIB News Agency)

Juru bicara Departemen Pertahanan Amerika Kolonel Steven Warren mengatakan, kapal- kapal perang Amerika telah berhenti mengawal kapal niaga berbendera Amerika dan Inggris melewati Selat Hormuz.

Ancaman untuk menutup Selat Hormuz dikeluarkan menyusul pengumuman minggu lalu oleh Panglima Angkatan Laut Iran, Laksamana Habibollah Sayyari, bahwa negaranya akan melakukan latihan di Teluk Persia dalam waktu dekat.

Wakil kepala Pangawal Revolusi Iran, Jenderal Hossein Salami, mengatakan kepada televisi pemerintah hari Rabu bahwa Iran akan menutup selat itu bagi kapal-kapal niaga Amerika dan sekutu, kalau Iran terancam.

Jenderal Hossein Salami mengatakan, jika Amerika Serikat dan sekutu- sekutu regionalnya ingin melewati Selat Hormuz dan mengancam Iran, Iran tidak akan mengizinkan kapal mereka memasuki daerah itu. Dia menambahkan bahwa Amerika Serikat harus belajar dari sejarah belakangan ini merujuk pada penahanan singkat oleh Iran terhadap 10 anggota Angkatan Laut Amerika Januari lalu.

Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengatakan dalam pertemuan hari Minggu bahwa "Teluk Persia adalah rumah Iran" dan bahwa "bangsanya yang besar mempunyai hak untuk berada di sana." Dia kemudian menyarankan Amerika untuk melakukan latihan angkatan lautnya di Teluk Babi.

Sebuah resolusi yang disahkan Kongres Amerika pekan lalu menyatakan bahwa Iran merongrong "stabilitas di Teluk itu," meningkatkan bahaya terjadi "konflik yang tidak disengaja," yang kabarnya membuat marah para pemimpin Iran.

Mantan diplomat Iran dan analis Mehrdad Khonsari mengatakan, ancaman Iran untuk menutup Selat Hormuz bukan hal baru dan umumnya hanya ucapan.

“Iran hanya ingin mengatakan bahwa mereka aktif, independen, kuat dan bisa menghadapi siapa saja, tetapi kenyataannya angkatan laut Iran tidak mampu menutup Selat Hormuz," ujar Mehrdad Khonsari.

Khonsari mengatakan Iran biasanya membuat pernyataan megah sebelum melakukan latihan militer dan sebagian besar ditujukan untuk konsumsi internal.

Beberapa analis Arab mengatakan Teheran ingin memberi kesan kekuatan Iran kepada warganya pada waktu Iran melihat jumlah korban besar di Suriah.

Armada Kelima Angkatan Laut Amerika berpangkalan di Bahrain, negara pulau di Teluk, yang tidak jauh dari Selat Hormuz. [sp/al]

XS
SM
MD
LG