Tautan-tautan Akses

Kacang Turunkan Kolesterol


Kacang-kacangan seperti ini dapat menurunkan resiko penyakit jantung dengan signifikan.
Kacang-kacangan seperti ini dapat menurunkan resiko penyakit jantung dengan signifikan.

Siapapun yang didiagnosa punya kadar kolesterol tinggi terkadang disarankan untuk membuat perubahan gaya hidup yang radikal, dari berolahraga hingga berhenti merokok bahkan minum obat setiap hari. Namun, penelitian terbaru menunjukkan salah satu cara mudah dan juga lezat untuk menurunkan kadar kolesterol.

Kacang kaya dengan lemak dan kalori. Tampaknya tak seperti makanan sehat yang kita perlukan, tapi sebetulnya kacang baik bagi kesehatan jantung Anda.

Menurut Joan Sabate, seorang peneliti kesehatan masyarakat, Anda yang khawatir akan kesehatan jantung sebaiknya mengkonsumsi kacang-kacangan. Kenapa? Karena jenis lemak dan kalori yang ada di dalam kacang adalah jenis yang baik bagi Anda.

“Kacang kaya akan lemak tak jenuh, protein nabati, serat, dan fito-kimia, salah satunya adalah fitosterol," kata Sabate. Semua bahan bergizi tersebut, menurut Sabate, telah teruji sangat bermanfaat bagi penderita kolesterol.

Peneliti pada Loma Linda University di California telah mempelajari manfaat kacang-kacangan selama dua dasawarsa. Begitu juga peneliti lain di seluruh dunia.

Sayangnya, bagi Anda yang sudah terbiasa makan sehat, makan kacang tidak akan banyak berpengaruh.
Sayangnya, bagi Anda yang sudah terbiasa makan sehat, makan kacang tidak akan banyak berpengaruh.

Tapi, Sabate mengatakan penelitian terbarunya merangkum lebih dari 30 uji coba berbeda dari berbagai kelompok sub-etnis, dan untuk pertama kalinya, memberi jawaban yang pasti.

Sabate menambahkan analisa menunjukan bahwa makan satu atau dua porsi kacang-kacangan sehari bisa menurunkan kadar kolesterol LDL atau kolesterol jahat, hingga 8-10 persen.

Ini berarti Anda dapat menurunkan resiko terkena penyakit kardiovaskular, seperti serangan jantung, sebanyak 20 persen.

Manfaat ini berlaku untuk setiap kacang yang diuji, dari kacang kenari, almond, macadamia, hingga pistachio. Bahkan tumbuhan polong-polongan, seperti kacang polong dan buncis, mengandung bahan yang bisa menurunkan kolesterol.

Manfaatnya pun sama bagi setiap orang, baik laki-laki maupun perempuan, dari suku apapun.

Namun, menurut Sabate, memang ada perbedaan dalam seberapa besar manfaat penurunan kolesterol yang diperoleh tiap kelompok orang dari kacang.

Mereka yang terbiasa makan makanan sehat, seperti menggunakan minyak nabati lemak tak jenuh, tak akan melihat penurunan kolesterol yang dramatis dari makan kacang.

Sebaliknya, jika Anda berkolesterol tinggi, Anda akan melihat lebih banyak kemajuan dibanding orang yang kadar kolesterolnya normal.

Menurut Sabate, ini masuk akal. Tetapi, ia mengaku terkejut ketika analisanya menemukan faktor ketiga, yaitu berat badan.

“Kacang-kacangan menurunkan kolesterol, baik pada orang yang punya berat badan normal maupun yang kegemukan. Tapi, manfaat kacang lebih terasa pada orang yang kegemukan daripada orang yang punya berat badan normal, penurunannya kira-kira 3-4 miligram per desiliter," kata Sabate.

Terlepas dari berat badan atau tingkat kolesterol kita, Sabate menganjurkan Anda memakan kacang paling tidak satu atau dua porsi setiap hari.

Penelitian Sabate ini dimuat dalam jurnal Archives of Internal Medicine.

XS
SM
MD
LG