Tautan-tautan Akses

Jokowi Resmikan 5 Pelabuhan untuk Wujudkan Tol Laut


Presiden Joko Widodo (tengah) meresmikan lima pelabuhan di wilayah timur Indonesia hari Rabu pagi 6/4 (Courtesy: Biro Pers Kepresidenan RI).
Presiden Joko Widodo (tengah) meresmikan lima pelabuhan di wilayah timur Indonesia hari Rabu pagi 6/4 (Courtesy: Biro Pers Kepresidenan RI).

Presiden Joko Widodo meresmikan lima pelabuhan di wilayah timur Indonesia Rabu pagi (6/4), yang merupakan salah satu dari tiga target pemerintah saat ini yaitu pembangunan infrastruktur.

“Indonesia adalah sebuah negara kepulauan dengan 17 ribu pulau. Konektivitas antar pulau menjadi penting untuk mempersatukan Indonesia sebagai bangsa yang besar,” ujar Joko Widodo dalam peresmian lima pelabuhan yang dipusatkan di Pelabuhan Tobelo, kabupaten Halmahera Utara.

Lima pelabuhan yang diresmikan tersebut adalah pelabuhan Tobelo, pelabuhan Galela, pelabuhan Tutu Kembong, pelabuhan Wonreli dan pelabuhan Pulau Teor.

Pelabuhan Tobelo yang dibangun sejak tahun 2008 di propinsi Maluku Utara telah ditetapkan sebagai pelabuhan pengumpul, yang direncanakan untuk kegiatan bongkar muat barang dan peti kemas, serta turun naik penumpang. Pelabuhan yang selesai dibangun tahun 2015 dan menelan anggaran 160,2 milyar rupiah itu memiliki beberapa dermaga, antara lain:

- Dermaga general kargo sepanjang 174 meter yang bisa mengakomodasi kapal ukuran 2.000 DWT

- Dermaga peti kemas sepanjang 170 meter untuk mengakomodasi kapal ukuran 10.000 DWT

- Dermaga penumpang sepanjang 135 meter untuk mengakomodasi kapal ukuran 1.000 DWT

- Juga fasilitas darat, berupa lapangan penumpukan peti kemas seluas tiga hektar, gudang seluas 300 meter per segi dan terminal penumpang seluas 125 meter per segi.

Pelabuhan Galela yang dibangun tahun 2006, ditetapkan sebagai pelabuhan pengumpan lokal di propinsi Maluku Utara, yang memiliki dermaga sepanjang 80 meter dan lapangan penumpukan dan terminal penumpang seluas 150 meter per segi. Pelabuhan Galela yang dibangun pada kedalaman lima meter itu menelan anggaran 35,5 milyar.

Pulau Tutu Kembong di propinsi Maluku juga ditetapkan sebagai pelabuhan pengumpan lokal yang memiliki satu dermaga sepanjang 70 meter untuk mengakomodasi kapal berukuran 1.000 DWT, lapangan penumpukan seluas 176 meter per segi, gudang seluas 100 meter per segi dan terminal penumpang seluas 150 meter per segi. Pelabuhan non-komersil yang dibangun tahun 2012 ini menelan anggaran 157,1 milyar rupiah.

Pelabuhan Teor yang juga terletak di propinsi Maluku adalah pelabuhan pengumpan lokal yang dibangun tahun 2010, dengan satu dermaga sepanjang 70 meter yang bisa mengakomodasi kapal barang berukuran 1.000 DWT dan kapal penumpang berukuran 1.300 DWT, juga fasilitas darat berupa lapangan penumpukan, gudang dan terminal penumpang. Pelabuhan ini dibangun dengan anggaran sebesar 42,65 milyar.

Pelabuhan ketiga di propinsi Maluku yang juga diresmikan Presiden Joko Widodo adalah pelabuhan Wonreli, yang ditetapkan sebagai pelabuhan pengumpan regional. Pelabuhan yang dibangun tahun 2010 dengan anggaran 54,5 milyar rupiah itu memiliki dermaga sepanjang 120 meter untuk mengakomodasi kapal berukuran 2.000 DWT dan fasilitas darat seperti lapangan penumpukan barang seluas 2.000 meter per segi, gudang dan terminal penumpang seluas 300 meter per segi.

Dalam peresmian Rabu (6/4) pagi, Presiden Joko Widodo mengatakan pembangunan infrastruktur pelabuhan bertujuan untuk menghubungkan antar pulau, antar propinsi dan antar kabupaten di seluruh Indonesia.

“Kita ingin dari Tobelo bisa ke Aceh. Inilah Indonesia. Kalau enggak ada kapalnya, mau lewat apa? Kalau enggak ada airportnya, mau lewat mana?,” tukas Presiden.

Ditambahkannya, sejak menjabat tahun 2014, pemerintah mempercepat pembangunan dengan memusatkan pada tiga hal yaitu penyederhanaan perizinan, pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Peresmian lima pelabuhan di Maluku Utara ini dinilai akan semakin meningkatkan potensi propinsi yang dikenal sebagai penghasil kayu terbesar di Indonesia, selain potensi perikanan, peternakan, perkebunan, wisata alam bahari dan wisata budaya. [em]

Recommended

XS
SM
MD
LG