Tautan-tautan Akses

Menlu AS Kirim Tweet 10 Hari setelah Patah Kaki


Menteri Luar Negeri John Kerry berbicara di telepon dengan penasihan keamanan nasional Susan Rice dari kamar rumah sakitnya di Massachusetts General Hospital di Boston (9/6).
Menteri Luar Negeri John Kerry berbicara di telepon dengan penasihan keamanan nasional Susan Rice dari kamar rumah sakitnya di Massachusetts General Hospital di Boston (9/6).

Setelah tidak kelihatan di depan publik selama lebih dari seminggu, Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengirim pesan di Twitter mengenai kondisinya dari sebuah rumah sakit di Boston di mana ia dirawat setelah cidera patah kaki.

Pesan Kerry ini menunjukkan ia berada dalam keadaan baik dan berhubungan dengan para staf senior dengan telepon.

Seperti terlihat di dalam foto, Kerry tampak santai di atas bangku, mengistirahatkan kaki kanannya dan berbicara di telepon. Pemandangan sungai Charles yang mengaliri kota Boston terlihat dari kamarnya di Massachusetts General Hospital ini.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Jeff Rathke mengatakan Selasa, Kerry, 71 tahun, menjalani terapi, namun belum ditentukan kapan ia bisa keluar dari rumah sakit.

Tweet dari Kerry sepertinya merupakan jawaban terhadap sejumlah pertanyaan dari reporter kepada juru bicara Deplu pada briefing harian mengenai kenapa Kerry belum terlihat di depan publik sejak kecelakaan sepedanya di Jenewa pada 31 Mei.

Operasi 2 Juni

Departemen Luar Negeri belum banyak memberikan keterangan mengenai kondisi Kerry sejak ia menjalani operasi terhadap tulang paha kanannya yang patah di Boston, 2 Juni.

Ketika ditanya mengapa Kerry maupun fotonya dalam pemulihan belum terlihat, Rathke mengatakan, "Ia menjalani operasi - patah tulang yang serius. Tentu, butuh waktu untuk pulih. Dan kami telah menyampaikan hal ini sejak awal."

Rathke tidak menyatakan dengan spesifik kapan Kerry dapat kembali bekerja di Washington, tapi ia mengatakan Departemen Luar Negeri berharap ia dapat pergi ke Eropa di akhir bulan untuk menghadiri negosiasi bersejarah tahap akhir dengan Iran.

Deplu mengatakan Kerry tetap berkomitmen terhadap jadwal yang telah ditetapkan bagi perundingan nuklir dengan Iran.

Negara-negara kekuatan dunia merundingkan dengan Iran persetujuan nuklir dan sebagai gantinya berjanji menghapus sejumlah sanksi ekonomi terhadap Teheran. Mereka menetapkan 30 Juni sebagai tenggat waktu untuk mencapai kesepakatan.

Sebagian materi laporan ini berasal dari Reuters dan AFP.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry, tengah, bersepeda melewati Museum Olimpiade di Lausanne, Perancis, 16 Maret lalu.
Menteri Luar Negeri AS John Kerry, tengah, bersepeda melewati Museum Olimpiade di Lausanne, Perancis, 16 Maret lalu.
XS
SM
MD
LG