Tautan-tautan Akses

Majelis Jirga Dukung Perundingan dengan Taliban


1.600 delegasi pada konferensi perdamaian di Kabul menyetujui rencana Presiden Karzai berunding dengan Taliban.

Utusan Afganistan ke konferensi perdamaian di Kabul mendukung rencana Presiden Hamid Karzai untuk pembicaraan damai dengan Taliban dalam upaya mengakhiri perang yang sudah hampir sembilan tahun.

Sekitar 1.600 delegasi menutup jirga atau pertemuan perdamaian tiga hari di ibukota Afghanistan hari Jumat dengan resolusi akhir yang menetapkan pembentukan sebuah komisi untuk memimpin upaya-upaya membuka perundingan dengan Taliban.

Menurut resolusi itu, pemberontak yang ingin ikut dalam proses perdamaian harus memutuskan hubungan dengan al-Qaida dan kelompok teroris lain. Dikatakan, militan yang bergabung dengan proses perdamaian itu seharusnya nama mereka dihapus dari daftar hitam PBB, dan menetapkan pembebasan para tawanan yang secara keliru ditahan oleh pasukan-pasukan Afghanistan dan asing.

Dalam pidato penutupan konferensi itu, Presiden Karzai mendesak Taliban dan kelompok militan lain agar mengakhiri pertempuran. Ia mengatakan jirga menyediakan "jalur yang jelas" bagi pemerintah.

Sebelumnya, dalam konferensi perdamaian itu sempat terjadi perdebatan diantara para delegasi. Wakil ketua konferensi, Qiyamuddin Kashaf mengatakan beberapa delegasi menginginkan Amerika membebaskan para tahanan Taliban yang ditahan di pusat-pusat penahanan militer AS, kalau para tahanan itu belum dikenakan tuduhan yang jelas.

XS
SM
MD
LG