Tautan-tautan Akses

Jerman Menang Piala Dunia, Singapura Ganti Iklan Anti-Judi


Seorang pria melewati iklan layanan masyarakat anti-judi bertema Piala Dunia di tempat menunggu taksi di Singapura (9/7). (Reuters/Edgar Su)
Seorang pria melewati iklan layanan masyarakat anti-judi bertema Piala Dunia di tempat menunggu taksi di Singapura (9/7). (Reuters/Edgar Su)

Iklan yang dikeluarkan Dewan Nasional untuk Masalah Perjudian itu menjadi bahan tertawaan seluruh dunia setelah Jerman membabat Brazil 7-1 di semifinal.

Pemerintah Singapura pada Senin (14/7) memperbarui sebuah iklan layanan masyarakat anti-perjudian yang menggambarkan seorang anak laki-laki yang bersedih bernama Andy, yang mengatakan pada kawannya bahwa ayahnya telah memakai seluruh uang tabungan anaknya untuk bertaruh Jerman akan menjadi juara Piala Dunia.

Iklan yang dikeluarkan Dewan Nasional untuk Masalah Perjudian itu menjadi bahan tertawaan seluruh dunia setelah Jerman membabat Brazil 7-1 di semifinal, memunculkan lelucon bahwa iklan itu akan mendorong bukannya mencegah orang berjudi.

Tawa semakin keras setelah Jerman mengalahkan Argentina 1-0 Senin dini hari waktu Singapura, dengan banyak orang di media sosial memberi selamat pada Andy atas keuntungan yang didapat keluarganya.

"Andy, kamu bisa berhenti tersenyum sekarang. Ambil tabungan dari ayahmu. Katakan supaya ia tidak boleh berjudi lagi dan kamu bersiaplah untuk sekolah," tulis Menteri Perdagangan dan Industri Teo Ser Luck dalam halaman Facebook-nya.

Dewan tersebut dengan segera mengunggah versi baru iklan tersebut dalam lamannya, dengan memperjelas bahwa ayah Andy tidak akan menghabiskan uang taruhan untuk liburan keluarga.

"Tim ayahmu menang. Uang tabunganmu kembali tidak?" tanya teman Andy.

"Tidak, ayah tak pernah berhenti. Ia ingin bertaruh sekali lagi," jawabnya, tanpa memperjelas ke mana ayahnya akan memasang taruhan.

Dewan itu mengatakan minggu lalu bahwa pemilihan Jerman untuk iklan itu adalah untuk memasukkan unsur "realisme" ke dalam pesannya dan bahwa ide itu adalah untuk menghalangi orang-orang terbawa arus Piala Dunia.

Judi sangat populer di Singapura tapi diatur dengan ketat. Taruhan bola hanya diperbolehkan melalui bandar milik negara Singapore Pools.

Pemerintah meluncurkan dewan anti-perjudian pada 2005, sebelum mengizinkan dua resor permainan bernilai miliaran dolar untuk dibuka pada 2010.

Iklan layanan masyarakat itu akan terus ditampilkan sampai 23 Juli. (Reuters)

XS
SM
MD
LG