Tautan-tautan Akses

Jepang akan Minta Perluasan Yurisdiksi atas Pasukan AS di Okinawa


Menteri Luar Negeri Jepang menjanjikan penduduk Okinawa bahwa Jepang akan mendesak Amerika agar memberi pemerintah Jepang yurisdiksi yang lebih luas atas pasukan Amerika di pulau itu.
Menteri Luar Negeri Jepang menjanjikan penduduk Okinawa bahwa Jepang akan mendesak Amerika agar memberi pemerintah Jepang yurisdiksi yang lebih luas atas pasukan Amerika di pulau itu.

Menteri Luar Negeri Jepang menjanjikan penduduk Okinawa bahwa Jepang akan mendesak Amerika agar memberi pemerintah Jepang yurisdiksi yang lebih luas atas pasukan Amerika di pulau tersebut.

Kunjungan Menteri Luar Negeri Koichiro Gemba dinilai sebagai upaya untuk meredakan kemarahan penduduk pulau itu baik terhadap Jepang maupun Amerika karena beban yang ditimpakan kepada Okinawa yang ditempati pangkalan militer Amerika.

Gemba bertemu Gubernur Okinawa hanya beberapa hari setelah militer Amerika secara bersyarat setuju untuk memberi Jepang yurisdiksi pidana yang lebih besar atas pekerja sipil Amerika di pangkalan-pangkalan militer Amerika.

Menteri Luar Negeri menyatakan akan terus melakukan apapun untuk membujuk Amerika agar lebih banyak membuat perubahan dalam peraturan yang disebut Status of Forces Agreement (SOFA).

Gubernur Okinawa Hirokazu Nakaima hari Sabtu mengatakan kepada Gemba ia berterima kasih atas upaya Tokyo mendorong perubahan lebih lanjut atas perjanjian itu, yang memberi militer Amerika hak untuk mengadakan penyelidikan awal terhadap personilnya, baik militer maupun warga sipil, yang dituduh melakukan tindak kriminal di Jepang.

Gubernur mengatakan, ada keinginan kuat di antara penduduk Okinawa untuk mengubah perjanjian itu secara drastis.

Tindak kejahatan yang dilakukan personil militer Amerika di Jepang telah berulang kali menyebabkan kemarahan rakyat. Hal itu diperparah oleh lambatnya serah terima para tersangka ke Pemerintah Jepang atau orang-orang yang dinyatakan bersalah diganjar hukuman yang dianggap ringan.

Jaksa di Okinawa hari Jumat menetapkan seorang warga Amerika yang bekerja di pangkalan di pulau itu bersalah dalam kecelakaan lalu lintas bulan Januari yang mengakibatkan kematian seorang pengendara Jepang berusia 19 tahun.

Yomiuri, surat kabar terbesar di Jepang, hari Sabtu mengutip "sumber-sumber yang dekat dengan Departemen Luar Negeri" mengatakan pejabat-pejabat Amerika setuju untuk mengubah penerapan SOFA karena Amerika khawatir isu itu bisa berdampak politik terhadap isu-isu penting lain.

Selain kebisingan suara pesawat dan kemacetan di Ginowan, kelompok-kelompok anti-pangkalan, didukung sejumlah politisi lokal, menolak jika pangkalan hanya dipindahkan ke bagian lain pulau. Mereka menginginkan pangkalan itu sepenuhnya dipindahkan dari Okinawa ke bagian lain di Jepang.

XS
SM
MD
LG