Tautan-tautan Akses

Jelang Debat Bakal Capres AS Partai Republik, Obama Serang Trump


Presiden Obama saat menyampaikan pidato kenegaraan terakhirnya di Gedung Capitol, Rabu (13/1).
Presiden Obama saat menyampaikan pidato kenegaraan terakhirnya di Gedung Capitol, Rabu (13/1).

Donald Trump menahan diri untuk tidak menanggapi Obama dalam pidato kampanyenya Rabu malam di Florida, dan malah menyerang saingan-saingannya di kubu Partai Republik, termasuk Ted Cruz.

Menjelang debat bakal calon presiden dari Partai Republik Kamis malam di South Carolina, Presiden Barack Obama melanjutkan serangan terselubungnya terhadap bakal calon unggulan Donald Trump.

Berbicara di Universitas Nebraska di Omaha Rabu, Obama mempersoalkan seruan Trump untuk melarang Muslim masuk ke Amerika Serikat.

"Kita tahu ketika politisi menghina Muslim, termasuk warga Amerika yang Muslim, termasuk Muslim Amerika yang bertempur membela negara, atau ketika masjid dirusak atau seorang anak diolok-olok, itu tidak membuat kita lebih aman. Itu tidak membuat kita lebih aman,” kata Obama.

Trump menahan diri untuk tidak menanggapi Obama dalam pidato kampanyenya Rabu malam di Florida, dan malah menyerang saingan-saingannya di kubu Partai Republik, termasuk Ted Cruz.

Trump mempersoalkan kualifikasi saingan terberatnya di Partai Republik, Ted Cruz. Meski warga negara Amerika, Senator Texas itu dilahirkan di Kanada.

"Sekiranya Cruz mencalonkan diri dan orang-orang mendukungnya, namun kemudian pengadilan memutuskan ia tidak memenuhi syarat untuk bisa bersaing, apa yang kalian bisa lakukan? Mengalah kepada Hillary Clinton atau si gila Bernie Sanders?," ujarnya.

Debat Partai Republik Kamis malam kemungkinan akan lebih panas dari debat bulan lalu karena kaukus negara bagian Iowa akan berlangsung kurang dari tiga pekan lagi.

Kaukus adalah kegiatan di mana penduduk sebuah negara bagian bertemu dalam kelompok-kelompok kecil untuk memilih delegasi yang akan dikirim ke konvensi nasional.

Dukungan para delegasi itu akan menentukan bakal calon yang akan mewakili partai dalam persaingan memperebutkan kursi di Gedung Putih.

Tujuh kandidat akan tampil dalam debat di panggung utama Kamis malam. Selain Donald Trump, dan Ted Cruz, ada Senator Florida Marco Rubio, pensiunan ahli bedah saraf Ben Carson, mantan Gubernur New Jersey Chris Christie, mantan Gubernur Florida Jeb Bush dan Gubernur Ohio John Kasich.

Senator Rand Paul dari negara bagian Kentucky mengatakan tidak akan ikutdalam debat Partai Republik, setelah diumumkan bahwa ia dan mantan eksekutif bisnis Carly Fiorina tidak akan dimasukkan dalam kelompok utama debat bakal calon itu.

Jaringan televisi berita Fox Bisnis mengatakan pihaknya memutuskan untuk menggeser Senator Paul dan Fiorina dari apa yang disebutnya kelompok calon “tingkat atas” yang akan berlaga di panggung utama di Charleston, South Carolina, ke debat lebih awal malam itu bagi para kandidat Partai Republik yang mendapat peringkat lebih rendah dalam jajak pendapat pra-pemilu.

Senator Paul mengatakan ia menolak undangan dari Fox Bisnis untuk bergabung dalam debat malam itu. "Dengan kriteria mana pun yang masuk akal Senator Paul berada di papan atas,” demikian pernyataan dari kantor kampanyenya.

Ditambahkan, “Senator Paul tidak akan membiarkan media menentukan peringkat dalam persaingan ini dan sebagai gantinya akan menyampaikan pesannya langsung ke pemilih dari New Hampshire dan Iowa, dua negara pertama di mana anggota Partai Republik akan menentukan pilihan calon presiden mereka dalam pemilihan umum November mendatang. [ab]

XS
SM
MD
LG