Siapa yang tidak kenal dengan Jamie Cullum? Artis jazz asal Inggris itu, yang juga pernah manggung di Indonesia, baru-baru ini mengeluarkan album yang berjudul The Pursuit. Tema album itu adalah campuran dari musik jazz tempo dulu, swing, rock, dan pop. Bahkan nuansa elektronik juga ikut terdengar dalam album ini.
Salah satu lagu baru Jamie Cullum berjudul Just One of Those Things. Dari lagu tersebut bisa terdengar Jamie tidak hanya adalah seorang penyanyi jazz, tapi juga pintar dalam memainkan berbagai instrumen yang menarik perhatian banyak fans di seluruh dunia. Tidak heran kalau banyak tiket konsernya sering terjual habis!
Jamie berhasil menjual lebih dari dua juta kopi album sebelumnya Twenty Something. Album tersebut telah membuatnya dianggap sebagai salah satu penyanyi jazz crossover terhebat, dimana dia bisa menarik perhatian fans musik jazz dan pop. Teknik musik Jamie sudah tidak diragukan lagi. Pada usianya yang baru delapan tahun, Jamie sudah mulai belajar main piano dan gitar. Dia kemudian belajar main drum dan bergabung dengan berbagai band beraliran musik jazz, rock, dan hip-hop.
Permulaan ketertarikan Jamie pada musik jazz berasal dari kakaknya dan kecintaannya pada lagu-lagu artis jazz seperti Dave Brubeck, Herbie Hancock, dan Oscar Peterson. Jamie sempat mengasah teknik bermusik jazznya di Paris, sebelum akhirnya merilis album pertamanya ketika dia masih remaja.
Jamie, yang sekarang berusia 30 tahun, mengatakan pembuatan album The Pursuit dipenuhi banyak tantangan dimana dia harus keluar dari zona kenyamanannya. Jamie menggunakan waktu vakum empat tahun dari album solo pertama dan terbarunya ini untuk tampil dalam berbagai kelompok musik jazz Eropa, band rock, menciptakan dan menyanyikan lagu untuk soundtrack film Hollywood, menjadi penyiar radio dan tentunya menggarap 9 lagu baru untuk album The Pursuit.
Saat ini, Jamie sedang sibuk melakukan tur keliling dunia yang berawal di New York bulan Maret kemarin. Rencananya bulan April ini, Jamie akan tur ke Eropa, Jepang, Korea Selatan, dan Australia sebelum akhirnya singgah di negara asalnya, Inggris, untuk tur ke 10 kota disana.
