Rakyat Yunani hari Minggu (20/9) memberikan suara dalam pemilihan nasional ke-tiga dalam delapan bulan. Dalam kurun tersebut, negara itu mengadakan referendum, menutup sistem perbankannya dan mengontrol modal yang membatasi penarikan uang tunai per hari.
Pemenang dalam pemilihan legislatif ini diperkirakan akan menerapkan reformasi ekonomi yang luas untuk mendapatkan paket dana talangan 98 miliar dolar yang dirundingkan pada bulan Agustus. Ini akan menjadi rekapitalisasi perbankan dan pengawasan modal Yunani yang diberlakukan tahun ini.
Partai-partai yang unggul, Syriza dan New Democracy, serta partai-partai lain yang kebanyakan lebih kecil berkomitmen untuk mendapatkan dana talangan, termasuk di antaranya dengan menaikkan pajak dan menerapkan reformasi yang dituntut para kreditor internasional untuk membuat Yunani terhindar dari kebangkrutan, meskipun mereka berbeda pendekatan dalam hal pensiun dan reformasi ketenagakerjaan.
Hasil survei yang dilansir hari Jumat menunjukkan partai Syriza pimpinan mantan perdana menteri Alexis Tsipras yang berhaluan ekstrem kiri dan partai kanan tengah New Democracy pimpinan Vangelis Meimarakis tidak akan meraih mayoritas langsung.
Jika hasil jajak pendapat itu benar, pembicaraan mengenai pembentukan koalisi akan diperlukan setelah hasil penghitungan suara diketahui, paling cepat pada hari Senin pagi. [uh]
