Militer Israel mengatakan, seorang pria Palestina ditangkap setelah serangannya terhadap seorang tentara di Tepi Barat berhasil digagalkan.
Menurut pihak militer, tentara-tentara lainnya turun tangan, mencegat pria Palestina yang tidak dikenal itu dari upaya menikam calon korbannya di kota Tulkarem, hari Senin (22/12).
Serangan tadi terjadi di tengah-tengah ketegangan tinggi antara rakyat Israel dan rakyat Palestina, sebagian besar berpangkal dari kebuntuan politik yang telah berlangsung lama dalam proses perdamaian Timur Tengah.
Pihak Palestina khawatir Israel berusaha mengubah status tempat suci yang sensitif di Yerusalem dengan mengizinkan kelompok Yahudi beribadah di situ.
Dalam dua bulan terakhir ini, 11 warga Israel terbunuh dalam lima serangan terpisah yang dilakukan warga Palestina. Kebanyakan serangan itu terjadi di Yerusalem, tetapi juga terjadi di Tepi Barat dan Tel Aviv. Lima dari penyerang Palestina itu dibunuh oleh pasukan keamanan Israel.
