Tautan-tautan Akses

Israel Hentikan Pembicaraan soal Jenazah dengan Palestina


Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak
Menteri Pertahanan Israel, Ehud Barak

Menhan Israel Ehud Barak mengatakan pembebasan jenazah Palestina itu dapat merongrong usaha untuk membebaskan tentara Israel.

Menteri Pertahanan Israel telah menghentikan pembicaraan dengan para pejabat Palestina mengenai pengalihan jenazah 84 orang teroris Palestina yang dikubur di Israel.

Ehud Barak menghentikan perundingan pada saat-saat terakhir hari Senin, dengan mengatakan pembebasan jenazah Palestina itu dapat merongrong usaha untuk membebaskan seorang tentara Israel yang sedang ditawan. Tentara tersebut, Gilad Shalit, diculik oleh militan Hamas bulan Juni tahun 2006 dekat perbatasan dengan Gaza.

Suratkabar Haaretz Israel mengatakan Barak mengambil tindakan itu setelah mengetahui bahwa dua dari jenazah yang akan dialihkan adalah jenazah pemimpin sayap militer Hamas yang ditawan sebagai alat tawar-menawar untuk dipertukarkan dengan Shalit di masa depan.

Militer Israel tadinya telah mengukuhkan rencana pengalihan itu, dengan mengatakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menyetujui permohonan Penguasa Palestina beberapa bulan lalu.

Media Palestina memuat daftar militan dari Tepi Barat dan Gaza yang tewas antara tahun 1974 dan 2006 yang mereka harapkan akan diserahkan, termasuk beberapa pembom bunuh diri yang melaksanakan serangan di kota-kota Israel.

Pimpinan penguasa masalah sipil Palestina mengatakan pemerintahnya akan mengkoordinasi pengalihan jenazah itu kelak ke makam-makam dalam wilayah yang dikuasai Palestina dan di negara-negara Arab kalau dibutuhkan. Hussein al-Sheikh mengatakan Israel mempunyai 102 jenazah. Kalau pengalihan itu terlaksana, pengalihan tersebut akan menjadi tahap pertama persetujuan yang lebih besar.

XS
SM
MD
LG