Kandidat presiden Amerika dari partai Republik, Mitt Romney mendarat di Tel Aviv Sabtu malam, sebagai bagian dari lawatan tiga negara, termasuk ke Inggris dan Polandia. Ia berharap bisa menaikkan pamornya dibidang keamanan nasional dan diplomasi.
Dukungan kuat Mitt Romney untuk Israel akan menyebabkan dirinya memperoleh sambutan hangat dari pemimpin-pemimpin Israel saat Romney bertemu mereka pada hari Minggu.
Namun, ia akan disambut secara dingin oleh pemimpin Palestina, yang khawatir ia tidak akan membela perjuangan mereka bagi pendirian sebuah negara Palestina.
Lawatan ke Israel berlangsung saat pemimpin negara Yahudi ini sedang mempertimbangkan sebuah serangan militer terhadap Iran, dan rejim di Suriah semakin goyah kedudukannya dan pembicaraan perdamaian Timur Tengah macet.
Romney adalah sahabat lama dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang diperkirakan akan meningkatkan kritiknya terhadap kebijakan Presiden Obama, khususnya sehubungan sikapnya terhadap Israel dan penanganan Obama terhadap ambisi Iran memperoleh senjata nuklir.
Dukungan kuat Mitt Romney untuk Israel akan menyebabkan dirinya memperoleh sambutan hangat dari pemimpin-pemimpin Israel saat Romney bertemu mereka pada hari Minggu.
Namun, ia akan disambut secara dingin oleh pemimpin Palestina, yang khawatir ia tidak akan membela perjuangan mereka bagi pendirian sebuah negara Palestina.
Lawatan ke Israel berlangsung saat pemimpin negara Yahudi ini sedang mempertimbangkan sebuah serangan militer terhadap Iran, dan rejim di Suriah semakin goyah kedudukannya dan pembicaraan perdamaian Timur Tengah macet.
Romney adalah sahabat lama dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang diperkirakan akan meningkatkan kritiknya terhadap kebijakan Presiden Obama, khususnya sehubungan sikapnya terhadap Israel dan penanganan Obama terhadap ambisi Iran memperoleh senjata nuklir.
