Militan Negara Islam (ISIS) menewaskan 146 warga sipil dalam serangan terhadap kota Kobani yang dikuasai pejuang Kurdi.
Menurut Rami Abdel Rahman, kepala lembaga pengamat hak asasi di Syria yang berbasis di Inggris Syrian Observatory for Human Rights, pertempuran pecah di Kobani tatkala militan ISIS yang menyamar sebagai pejuang Kurdi meledakkan bom mobil di dekat kota yang terletak dekat pintu perbatasan dengan Turki ini.
Pertempuran masih berlangsung hingga Jumat dini hari. "Masih ada sejumlah tentara ISIS di dalam kota," ujar Abdel Rahman.
Rahman mengatakan tentara ISIS bersembunyi di tiga titik di dalam Kobani, diduga mereka juga menahan sejumlah sandera. Puluhan tentara ISIS juga tewas dalam pertempuran ini.
Ini merupakan pembantaian terbesar kedua oleh ISIS terhadap warga sipil Suriah sejak konflik dimulai tiga tahun lalu, menurut Observatory.
Pembantaian terbesar berlangsung Agustus tahun lalu, ketika kelompok militan tersebut mengeksekusi 700 warga suku Shaitat di Suriah bagian timur.
