Tautan-tautan Akses

ISIS Bombardir Media Sosial dengan Propaganda Berbahasa Rusia


ISIS membombardir media sosial dengan propaganda berbahasa Rusia dengan tujuan untuk menarik anggota baru dari khalayak yang menjadi targetnya. (Foto: ScreenGrab).
ISIS membombardir media sosial dengan propaganda berbahasa Rusia dengan tujuan untuk menarik anggota baru dari khalayak yang menjadi targetnya. (Foto: ScreenGrab).

ISIS terus menarget para pemuda yang terpinggirkan, para perempuan yang teradikalisasi dan para jihadis yang dipercaya akan bersedia bergabung demi tujuan ISIS.

Negara Islam ISIS membombardir media sosial dengan propaganda berbahasa Rusia dengan tujuan untuk menarik anggota baru dari khalayak yang menjadi targetnya.

Propaganda bertubi-tubi itu tampaknya semakin intensif setelah Rusia memasuki perang saudara di Suriah September lalu untuk membantu rezim Presiden Bashar al-Assad. Meskipun sulit untuk mengukur keberhasilan kampanye itu, Rusia telah mengambil langkah-langkah dengan memblokir pesan-pesan ISIS melalui Internet.

ISIS terus menarget para pemuda yang terpinggirkan, para perempuan yang teradikalisasi dan para jihadis yang dipercaya akan bersedia bergabung demi tujuan ISIS.

Menurut pemerintah Rusia, lebih dari 4.000 warga Rusia telah melakukan perjalanan ke Irak dan Suriah untuk berjuang bersama berbagai kelompok jihad, termasuk ISIS. Negara-negara Asia Tengah juga melaporkan tingginya tingkat pengaruh dan perekrutan oleh jihadis, dengan perkiraan jumlah mereka yang telah bergabung antara beberapa ratus hingga beberapa ribu orang. [lt]

XS
SM
MD
LG