Mendekati tenggat tercapainya perjanjian nuklir, pejabat-pejabat Iran hari Minggu (8/2) mengisyaratkan kesediaan untuk mencapai perjanjian. Dalam pertemuan dengan para diplomat dan pejabat pertahanan, Menteri Luar Negeri Iran Mohammed Javad Zarif mengatakan “inilah kesempatan” untuk mencapai perjanjian nuklir.
Amerika dan lima mitra perundingan tersebut berharap bisa mencapai perjanjian soal pembatasan pengayaan uranium dan aktivitas lain untuk memproduksi bahan-bahan yang bisa digunakan membuat senjata nuklir dalam jangka panjang.
Kedua pihak sedang menghadapi tekanan mendekati tenggat waktu mencapai unsur-unsur utama perjanjian selambat-lambatnya pada akhir Maret dan mencapai perjanjian menyeluruh selambat-lambatnya pada 30 Juni.
Javad Zarif mengatakan inilah kesempatan untuk mencapai perjanjian akhir. Ia secara langsung telah mengikuti konferensi keamanan di Munich, di mana kelima negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB ditambah Jerman ikut, kecuali Perancis yang baru dijadwalkan Minggu malam.
Setelah mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika John Kerry Minggu pagi – pertemuan kedua di sela-sela konferensi keamanan itu – Zarif mengatakan ia merasa kemajuan telah tercapai dalam beberapa bulan ini dan merupakan hal yang tidak produktif jika perundingan tersebut diperpanjang.
