Tautan-tautan Akses

Iran: AS Bertanggungjawab atas Warga Iran yang Diculik di Suriah


Menlu Iran Ali Akbar Salehi mengunjungi Turki untuk membicarakan krisis Suriah dengan Menlu Turki, Ahmet Davutoglu (Foto: dok).
Menlu Iran Ali Akbar Salehi mengunjungi Turki untuk membicarakan krisis Suriah dengan Menlu Turki, Ahmet Davutoglu (Foto: dok).

Iran berharap Amerika dapat menggunakan pengaruhnya untuk membebaskan warga Iran yang diculik di Suriah hari Sabtu lalu (4/8) tanpa prasyarat.

Iran mengatakan Amerika Serikat bertanggung jawab atas kehidupan 48 warga Iran yang diculik hari Sabtu di Suriah.

Menurut media pemerintah, kementerian luar negeri memberitahu utusan Swiss di Teheran bahwa mereka berharap Amerika menggunakan pengaruhnya untuk membebaskan mereka tanpa prasyarat. Swiss mewakili kepentingan Amerika di Iran karena Washington dan Teheran tidak memiliki hubungan diplomatik.

Iran mengatakan 48 orang diculik di Damaskus itu adalah jamaah keagamaan, tetapi komandan brigade pemberontak Tentara Pembebasan Suriah menggambarkan mereka sebagai pasukan elit Garda Revolusi dalam "misi pengintaian."

Menteri Luar Negeri Iran Ali Akbar Salehi mengunjungi Turki Selasa untuk membicarakan krisis Suriah dengan Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu.

Juga hari Selasa, media pemerintah Iran mengatakan sekretaris Dewan Keamanan Nasional, Saeed Jalili, melakukan perjalanan ke Damaskus untuk bertemu dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad dan pejabat lainnya.

Pemerintah Suriah mengalami pukulan berat hari Senin ketika Perdana Menteri Riyad Hijab membelot, dua bulan setelah menjabat posisi puncak itu. Riad Hijab mengatakan ia meninggalkan apa yang disebutnya " rezim pembunuh dan teroris." Pejabat Yordania mengatakan ia telah membelot ke Yordania.

Sementara itu, aktivis oposisi Suriah mengatakan pasukan keamanan pemerintah menggempur permukiman di Aleppo Selasa.
XS
SM
MD
LG