Tempat-tempat pemungutan suara di Irak telah ditutup dan penghitungan suara dimulai dalam pemilihan 325 anggota DPR hari Minggu.
Pemilih tetap mengunjungi TPS-TPS meskipun adanya serangan bom dan mortir yang menewaskan 38 orang.
Pemilihan anggota DPR itu diikuti oleh lebih dari 6000 kandidat. Ada tiga kelompok koalisi syiah, termasuk partai yang dipimpin oleh perdana menteri Nuri al-Maliki.
Kelompok Maliki menghadapi tantangan dari partai Iraqiya yang dipimpin tokoh sekuler Syiah, Ayad Allawi, yang pernah menjadi perdana menteri.
Allawi berusaha mendapat dukungan dari orang-orang Sunni, Syiah, Kristen, kelompok Turkmenistan dan orang-orang suku Kurdi. Tidak ada partai atau kelompok yang diperkirakan akan mendapatkan mayoritas, sehingga pemerintahan yang baru nanti haruslah pemerintahan koalisi.
Presiden Barack Obama telah menyampaikan ucapan selamat kepada rakyat Irak yang ikut memberikan suara walaupun adanya aksi-aksi kekerasan.