Tautan-tautan Akses

Intelijen: Haqqani, Perwira Pakistan Dalang Serangan Atas Parlemen Afghanistan


Pasukan keamanan Afghanistan dan petugas tanggap darurat berkumpul di depan kompleks parlemen yang diserang Taliban di Kabul (22/6). (AP/Rahmat Gul)
Pasukan keamanan Afghanistan dan petugas tanggap darurat berkumpul di depan kompleks parlemen yang diserang Taliban di Kabul (22/6). (AP/Rahmat Gul)

Penyelidikan sementara memberi indikasi serangan itu telah direncanakan di kota Peshawar, Pakistan, oleh seorang komandan operasional Haqqani, Maulvi Sherin.

Badan intelijen Afghanistan menuduh jaringan Haqqani serta seorang perwira badan intelijen Pakistan (ISI) mendalangi serangan terhadap parlemen Afghanistan hari Senin.

Tiga puluh orang, termasuk lima perempuan dan tiga anak-anak, luka-luka ketika sedikitnya tujuh orang Taliban bersenjata dengan bom dan rompi bunuh diri menyerbu gedung parlemen.

Hasib Sediqi, juru bicara Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan, mengatakan penyelidikan sementara memberi indikasi serangan itu telah direncanakan di kota Peshawar, Pakistan, oleh seorang komandan operasional Haqqani, Maulvi Sherin.

Sediqi mengatakan serangan oleh kelompok Haqqani itu diatur dengan dukungan besar dari seorang perwira ISI bernama “Bilal.” Ia juga mengatakan para penyerang diberi tujuh setengah juta rupee Pakistan untuk merencanakan dan melaksanakan serangan terhadap badan legislatif Afghanistan itu.

Menurut Pajhwok Afghan News, Bilal, yang diklaim Sediqi dari suku Zakhil, memelihara hubungan yang erat dengan militan di Lembah Tirah, daerah Khyber, bagian dari daerah suku yang gawat di Pakistan yang berbatasan dengan Afghanistan.

Tuduhan itu kemungkinan akan mengganggu hubungan yang sudah lemah antara Pakistan dan pemerintah persatuan Afghanistan. Kedua pihak telah melakukan upaya jelas untuk meningkatkan hubungan mereka dan mengakhiri apa yang menurut Presiden Ashraf Ghani “perang yang tidak diumumkan” pada masa Hamid Karzai.

Kekurangan rasa saling percaya antara kedua negara telah membuatnya usaha yang sulit. Presiden Ghani telah mendapat kecaman politik karena condong pada Pakistan.

Pakistan telah berjanji kepada Afghanistan bahwa pihaknya akan mengejar setiap militan yang menyerang Afghanistan.

XS
SM
MD
LG