Komandan Polisi Marysville, kota di pinggiran Seattle, Robb Lamoureux memastikan pelaku penembakan di SMA Marysville-Pilchuck di Marysville, Washington Jumat pagi (24/10) adalah pelajar di sekolah tersebut, dan ditemukan tewas karena luka-luka akibat letusan senjata api. Belum diketahui apakah hal itu akibat tindakan bunuh diri atau tembakan senjata polisi.
Para perawat di RS Providence Regional di Everett mengatakan telah menerima tiga pasien luka tembak dan salah seorang diantaranya berada dalam kondisi kritis.
Beberapa stasiun televisi lokal melaporkan sekolah langsung ditutup setelah insiden itu dan beberapa siswa dievakuasi ke sebuah lokasi yang lebih aman, yaitu sebuah tanah lapang dan gereja di dekat sekolah itu. Sejumlah siswa lainnya tetap diminta berada di dalam kelas, mengikuti prosedur kebijakan lockdown jika terjadi kondisi darurat. Polisi mengamankan lokasi itu dan melarang para orang tua serta pihak-pihak yang tidak berkepentingan lainnya untuk mendekati lokasi penembakan yang masih belum aman.
Juru bicara FBI di Seattle, Ayn Dietrich Williams mengatakan beberapa agen FBI telah dikirim ke lokasi penembakan di Marysville, Washington.
