Tautan-tautan Akses

India Hambat Reformasi Perdagangan Internasional


Menteri Luar Negeri AS John Kerry (kanan)bersama Perdana Menteri India Narendra Modi (kiri).
Menteri Luar Negeri AS John Kerry (kanan)bersama Perdana Menteri India Narendra Modi (kiri).

India telah memblok reformasi perdagangan dunia karena menuntut agar negara itu dizinkan menjual persediaan pangan kepada kaum miskin dengan harga subsidi.

Para delegasi di Organisasi Perdagangan Dunia yang mengadakan pertemuan di Jenewa mengatakan mereka tidak memenuhi batas-waktu untuk persetujuan reformasi itu dan mengatakan konsekuensinya mungkin berat.

Para anggota WTO setuju pada prinsipnya tahun lalu untuk merampingkan dan membuat standardisasi peraturan bea-cukai dunia.

Namun, India mengatakan pihaknya tidak akan mendukung reformasi perdagangan kecuali kalau India diizinkan hak membeli pangan dari para petani di atas harga pasar, menimbunnya dan menjualnya kepada kaum miskin dengan harga yang disubsidi pemerintah.

Peraturan WTO mengatakan pangan yang ditimbun hanya dapat dijual dengan harga pasar.

Duta Perdagangan Amerika Michael Froman mengatakan reformasi bea-cukai tadinya dapat memotong biaya dan menghasilkan ratusan milyar dolar dan kegiatan ekonomi yang sangat dibutuhkan.

Froman mengatakan ia kecewa karena India dan para pendukungnya memutuskan untuk tidak memenuhi janji mereka.

Ia mengatakan Amerika akan berembuk dengan para mitra perdagangannya mengenai langkah berikut.

XS
SM
MD
LG