Tautan-tautan Akses

IMF Alokasikan Pinjaman Hingga $18 Milyar untuk Ukraina


PM Ukraina Arseniy Yatsenyuk mengatakan kepada parlemen bahwa ekonomi Ukraina di ambang kebangkrutan, hari Kamis (27/3).
PM Ukraina Arseniy Yatsenyuk mengatakan kepada parlemen bahwa ekonomi Ukraina di ambang kebangkrutan, hari Kamis (27/3).

Masa sulit perekonomian di Ukraina diperburuk dengan pengambilalihan Semenanjung Krimea oleh Rusia dan tagihan bernilai miliaran dolar untuk pengiriman gas oleh Moskow.

Dana Moneter Internasional (IMF) hari Kamis (27/3) berjanji akan memberikan dana pinjaman sebesar $14 miliar hingga $18 miliar kepada pemerintah Ukraina, yang sedang berjuang untuk menyelamatkan perekonomian negara itu di tengah utang yang meningkat.

Ukraina telah menghadapi tiga bulan protes anti-pemerintah ketika Presiden Viktor Yanukovych meninggalkan negara itu akhir Februari. Ekonomi Ukraina mengalami masa sangat sulit. Ukraina didorong lebih mendekati keambrukan dengan pengambilalihan Semenanjung Krimea oleh Rusia dan tagihan bernilai miliaran dolar oleh Moskow untuk pengiriman gas.

Setelah dua minggu pembicaraan di Kyiv, IMFmengatakan dalam sebuah pernyataan hari Kamis (27/3) bahwa jumlah yang tepat akan ditentukan setelah pihak berwenang Ukraina memberikan jumlah yang lebih presisi kebutuhan mereka dan jelas apa bantuan lain yang akan diterima negara itu. Pernyataan itu menyebutkan bahwa "dukungan dari komunitas internasional yang lebih luas'' dapat mencapai $ 27 miliar.

Pinjaman IMF bergantung pada reformasi struktural yang telah dijanjikan oleh pemerintah Ukraina.

Para pejabat Ukraina mengatakan bahwa Rusia menaikkan harga gas alam untuk Ukraina, dan rumah tangga di Ukraina akan mendapatkan tagihan gas mereka menjadi dua kali lipat pada bulan Mei.

Tanpa langkah-langkah penghematan seperti dimandatkan oleh IMF, Perdana Menteri Ukraina Arseniy Yatsenyuk mengatakan kepada parlemen hari Kamis bahwa ekonomi Ukraina bisa menyusut hingga sebesar 10 persen tahun ini.

Yatsenyuk mengatakan bahwa negara itu berada di ambang "kebangkrutan ekonomi dan keuangan."
XS
SM
MD
LG