Tautan-tautan Akses

Human Rights Watch: Kekerasan Ancam Pemilu Afghanistan


HRW mengatakan para kandidat terancam pembunuhan, penculikan, dan intimidasi oleh pemberontak Taliban dan lawan politiknya.

Sebuah organisasi HAM internasional mengatakan pemilihan parlemen Afghanistan berisiko terganggu karena serangan pemberontak terhadap para kandidat dan pengamanan yang buruk dari pemerintah.

Dalam laporan yang dikeluarkan hari Kamis, Human Rights Watch mengatakan para kandidat dalam pemungutan suara tanggal 18 September terancam pembunuhan, penculikan, dan intimidasi oleh pemberontak dan kandidat lawan. Para kandidat perempuan paling berisiko menghadapi ancaman-ancaman itu.

Human Rights Watch mengatakan para anggota parlemen dan pejabat pemilu telah menyatakan keprihatinan bahwa masalah keamanan dan korupsi kemungkinan telah memburuk sejak pemilihan presiden setahun lalu yang banyak dikritik karena adanya tuduhan kecurangan.

Taliban telah bertekad akan mengganggu pemilu tanggal 18 September itu dan menyerukan pemboikotan.

Para pejabat pemilu Afganistan hari Rabu mengatakan sekitar 15 persen dari seluruh TPS yang direncanakan di negara itu tidak akan dibuka karena masalah keamanan.

XS
SM
MD
LG