Jaksa Agung Michigan mengajukan tuntutan kriminal lagi hari Selasa (20/12) terkait penyelidikan air minum yang tercemar timbal di kota Flint, menarget dua manajer darurat yang diangkat negara bagian untuk mengelola sistem air minum kota yang bermasalah sejak krisis yang timbul pada tahun 2014.
Dua mantan manejer itu menghadapi empat tuduhan baru, termasuk konspirasi dan kesalahan di kantor, karena air yang tidak cukup dibersihkan dari sungai setempat membuat pipa-pipa ke rumah sekitar 100.000 penduduk berkarat.
Penyelidikan federal kemudian menunjukkan bahwa para pejabat negara bagian tahu tentang kontaminasi itu selama lebih dari satu tahun, sebelum warga setempat diberitahu mengenai krisis itu.
Tiga belas orang sejauh ini telah dijatuhi tuduhan dalam penyelidikan yang sedang berlangsung, yang mencakup periode selama 18 bulan yang dimulai pada April 2014.
Awal bulan ini, para ilmuwan yang pertama kali mendeteksi pencemaran tersebut mengatakan kadar timbal terus turun di sebagian besar kota, setelah pipa berlapis timbal di kota itu diganti.
Tetapi, ilmuwan dari Universitas Teknik Virginia Marc Edwards mendesak warga Flint untuk terus menggunakan saringan air di keran dapur sampai semua pipa timbal di kota itu diganti. [sp/isa]
