Tautan-tautan Akses

Gelombang Serangan di Irak Tewaskan 43 orang


Warga setempat melewati tempat meledaknya bom pinggir jalan di kota Hillah, Irak. (Foto: AP)
Warga setempat melewati tempat meledaknya bom pinggir jalan di kota Hillah, Irak. (Foto: AP)

Gelombang serangan terhadap peziarah Syiah di Irak telah menewaskan sedikitnya 43 orang, atau korban terbanyak sejauh ini.

Ledakan beruntun di tenda-tenda yang dihuni para peziarah Syiah di Irak selatan pada Kamis (29/11) menewaskan sedikitnya 43 orang di seantero Irak, atau korban paling banyak sejauh ini, menurut para pejabat.

Serangan di Hillah, di sebelah selatan Baghdad, dimulai dengan ledakan bom pinggir jalan di dekat tenda-tenda yang didirikan bagi peziarah Syiah yang memperingati kematian cucu Nabi Muhammad, Imam Hussein, pada abad ke-7.

Serangan ini segera disusul ledakan bom mobil yang menarget tim-tim tanggap darurat. Menurut polisi, ledakan yang terjadi di kawasan niaga yang sibuk itu menewaskan paling sedikit 29 orang dan melukai 90 lainnya. Ini adalah serangan paling banyak menewaskan korban di kota tersebut tahun ini.

Beberapa jam sebelumnya, sebuah mobil meledak di dekat makam Imam Hussein di kota Karbala, sebelah selatan Baghdad, menewaskan enam orang dan melukai 20 lainnya. Karbala adalah salah satu kota suci bagi Muslim Syiah dan tempat di mana Imam Hussein dan saudaranya, Imam Abbas dimakamkan.

Ratusan ribu warga Syiah berbondong-bondong ke makam berkubah emas itu setiap tahun.

Jumlah korban tewas di Irak itu merupakan yang tertinggi sejak serangan 27 Oktober, dimana 40 orang tewas akibat serangkaian pengeboman dan serangan lain di seantero negara itu.
XS
SM
MD
LG