Tautan-tautan Akses

'Gangnam Style' Dongkrak Pariwisata Korea Selatan


Warga dan turis di Seoul, Korea Selatan, belajar gaya tarian lagu "Gangnam Style." (Foto: VOA)
Warga dan turis di Seoul, Korea Selatan, belajar gaya tarian lagu "Gangnam Style." (Foto: VOA)

Kepopuleran “Gangnam Style” di seluruh dunia membuat industri pariwisata Korea Selatan berharap menangguk untung dari kesuksesan lagu tersebut.

Alexis Martinez, 14, tergabung dalam kelompok tur yang mempelajari gerakan tari yang dipopulerkan oleh musisi Korea Selatan Psy dalam videonya, Gangnam Style. Martinez mengatakan lagu tersebut sangat populer di kampung halamannya di Texas.

“Seluruh sekolah kenal lagu tersebut, gila,” ujar Martinez. “Ada tarian massal dadakan (flash mob) di sekolah memakai lagu tersebut.”

"Gangnam Style" merupakan salah satu video yang paling banyak dilihat di Internet. Lagu tersebut mencapai posisi atas di tangga-tangga lagu di Asia, Eropa dan Amerika Utara, dan disebut-sebut sebagai ekspor budaya Korea Selatan paling berhasil.

Untuk alasan-alasan tersebut, beberapa pihak percaya "Gangnam Style" dapat digunakan untuk mendatangkan banyak turis asing dan uang.

“Saya kira Gangnam Sytle meningkatkan nilai merek dagang Korea,” ujar Je Sang-won, yang mengepalai divisi Halyu, atau gelombang Korea, pada Organisasi Pariwisata Korea.

“Lagu tersebut telah menarik banyak penggemar dari Barat dan membuat mereka tertarik dengan Korea. Kami melakukan sebuah survei di Los Angeles dan menemukan 70 persen responden mengatakan mereka ingin mengunjungi Korea setelah melihat video tersebut.”

Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon (kiri) diajari gaya tarian "Gangnam Style" oleh penyanyi Korea Selatan Psy saat bertemu di Markas PBB di New York. (Foto: AP)
Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon (kiri) diajari gaya tarian "Gangnam Style" oleh penyanyi Korea Selatan Psy saat bertemu di Markas PBB di New York. (Foto: AP)
Di jalanan daerah Gangnam, di bagian selatan Sungai Han di ibukota Seoul, para pemilik usaha menggunakan Psy dan lagunya untuk membantu menjual produk-produk mereka.

Beberapa pedagang mengatakan sejak “Gangnam Style” menyebar, jumlah pengunjung asing ke toko-toko mereka telah meningkat.

“Terkadang ada lebih banyak pelanggan orang asing dibandingkan pengunjung lokal datang ke toko saya. Jika saya memainkan lagu Gangnam Style dan membuka pintu, beberapa orang datang dari jalan. Mereka banyak tersenyum,” ujar Kwon Da-na, yang mengelola toko pakaian di daerah trendi Apgujeong di Gangnam.

Korea Selatan berharap bisa mendatangkan lebih dari 10 juta turis asing tahun ini. Dan menurut Organisasi Pariwisata Korea (KTO), musik pop Korea atau yang dikenal dengan K-POP, merupakan penarik turis terbesar. Dan berkat Psy, KTO berencana menggunakan Gangnam Style untuk menarik lebih banyak turis asing.

Turis Alexis Martinez mengatakan bahwa tarian "Gangnam Style" merupakan sesuatu yang bisa dipelajari semua orang, dan tarian itu keren.

Recommended

XS
SM
MD
LG