Sepasang warga California membeli tiga foto Old West senilai $2 dari sebuah toko loak di Fresno, California, dan mempelajari bahwa salah satu di antaranya, foto dari seorang pelanggar hukum di Wild West Henry McCarty, yang lebih dikenal dengan nama Billy the Kid, diperkirakan dapat bernilai sekitar $5 juta.
Para ahli mengatakan bahwa foto jenis tintype yang berasal dari tahun 1878 ini sangat bernilai karena merupakan dokumen sejarah yang langka.
McCarty, yang juga menggunakan nama samaran William H. Bonney, merupakan salah satu penjahat AS yang paling terkenal pada abad ke-19.
Buku dan film telah membuat Billy the Kid menjadi seorang selebriti, yang dikenal oleh pemujanya di wilayah asalnya Wild West, dan di luar negeri.
Tapi sekarang foto dari musim panas 1878 itu, yang menunjukkan pria bersenjata itu bermain kriket dengan keluarga dan anggota gengnya, menjadi dasar pembuatan sebuah film dokumenter baru.
"Ini adalah penemuan yang sangat berharga bukan hanya bagi fotografi Barat, ini penemuan berharga bagi fotografi. Ini adalah foto paling langka di dunia dan ditemukan di toko loak di Fresno," kata Jeff Aiello, sutradara film itu.
That happened in 2010, when a couple picked up the photograph from a box of old photos in a local secondhand store.
Penemuan ini bermula pada tahun 2010, ketika sepasang warga mengambil foto itu dari kotak foto-foto tua di sebuah toko bekas lokal.
Pasangan itu pertama-tama memilih dua foto peempuan. Lalu gambar ketiga yang menggambarkan pemandangan pedesaan menarik perhatian suaminya.
"Lalu saya ambil kembali dan saya berpikir, ada lubang di atasnya, seperti sudah rusak," kenang Randy Guijarro yang berasal dari Fresno. "Jadi, saya ambil tiga foto itu seharga $2."
Tapi seorang ahli tentang Amerika yang ternama, baru-baru ini menaksir foto itu senilai $ 5 juta, dan sutradara film Aiello megatakan foto itu sangat bermanfaat dalam produksi film dokumenter berjudul "Billy the Kid - New Evidence."
Dia mengatakan foto itu membantunya menemukan sisa-sisa rumah New Mexico di mana foto itu diambil. "Kami menemukan kayu tua di bawahnya. Kami menemukan dermaga batu (yang ada di dalam foto itu) masih ada," katanya.
Istri sutradara itu, Jill Aiello, yang telah membantu riset film itu mengatakan foto tersebut telah membantu mengidentifikasi salah satu perempuan dalam foto yang merekam beberapa peristiwa kontemporer. "Saya mengetahui bahwa Sally Chisolm tidak hanya memiliki buku harian, tapi dia juga memiliki jurnal yang dibuatnya sebelum menulis buku harian itu," papar Jill Aiello.
Billy the Kid, julukan untuk penjahat yang berpenampilan muda itu, berpartisipasi dalam perang antar faksi yang mematikan di wilayah New Mexico pada tahun 1878, tak lama setelah foto itu diambil. Dia melarikan diri setelah kelompoknya kalah dalam pertempuran yang menentukan dan tewas terbunuh oleh pihak berwenang tiga tahun kemudian. [eis/dw]
