Tautan-tautan Akses

Filipina Peringatkan Resiko Penggunaan Tokek sebagai Obat


Tokek digunakan sebagai obat tradisional untuk asma, AIDS dan penyakit lain di Tiongkok dan Asia Tenggara.
Tokek digunakan sebagai obat tradisional untuk asma, AIDS dan penyakit lain di Tiongkok dan Asia Tenggara.

Perdagangan tokek melonjak tajam di Filipina, dengan harga jual hingga 1.000 dolar untuk seekor tokek yang beratnya 300 gram.

Pemerintah Filipina mengeluarkan peringatan terhadap penggunaan tokek sebagai obat, dengan mengatakan bahwa penggunaan tokek dalam obat tradisional bisa membahayakan.

Tokek, yang biasa ditemukan di negara-negara tropis, digunakan sebagai obat tradisional untuk asma, AIDS dan penyakit lain di Tiongkok dan Asia Tenggara. Tetapi Departemen Kesehatan Filipina hari Jumat mengatakan tidak ada bukti tokek memberi manfaat kesehatan. Lagi pula, departemen itu memperingatkan, menggunakan tokek bisa berarti pasien tidak menggunakan obat yang manjur.

Departemen Lingkungan dan Sumber Daya Alam Filipina hari Jumat juga memperingatkan supaya jangan menangkap, membunuh atau menjual tokek. Berbuat demikian tanpa izin bisa mengakibatkan hukuman penjara dan denda sekitar 7.000 dolar.

Berbagai laporan menyebutkan perdagangan tokek melonjak, dengan harga jual hingga 1.000 dolar untuk seekor tokek yang beratnya 300 gram.

Departemen Lingkungan mengatakan tokek dilindungi karena dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan sistem ekologi. Tokek, yang mampu memanjat dinding dan pohon, serta membuat suara khas bernada tinggi, memakan nyamuk dan hama lain.

XS
SM
MD
LG