Tautan-tautan Akses

FBI Rilis Dokumen Penyelidikan Email Clinton


Direktur FBI James Comey bersumpah sebelum bersaksi di Capitol Hill, Washington, Juli 2016.
Direktur FBI James Comey bersumpah sebelum bersaksi di Capitol Hill, Washington, Juli 2016.

Direktur FBI mengatakan tindakan Clinton “sangat ceroboh” tapi tidak ada alasan untuk mengenakan tuduhan kejahatan terhadapnya.

Biro Penyelidikan Federal AS (FBI) merilis dokumen sebanyak 58 halaman kepada publik hari Jumat (2/9) dari penyelidikan mereka mengenai penggunaan server email pribadi calon presiden Hillary Clinton selama masa jabatannya sebagai menteri luar negeri.

Pernyataan resmi dari kantor pers FBI berbunyi: “Hari ini FBI merilis ringkasan wawancara mantan Hillary Clinton dengan FBI terkait tuduhan bahwa informasi rahasia secara tidak layak disimpan atau dikirim lewat server email pribadi yang digunakan selama masa jabatannya”.

FBI juga merilis apa yang disebutnya “ringkasan fakta” penyelidikannya demi transparansi dan menanggapi permintaan-permintaan berdasarkan Undang-undang Kebebasan Informasi.

Dokumen-dokumen itu termasuk rincian teknis bagaimana sever di lantai bawah tanah Clinton dipasang.

FBI menutup penyelidikannya selama setahun bulan lalu mengenai apakah Clinton dan para pembantunya salah menangani informasi rahasia yang mengalir lewat server email pribadinya yang terletak di ruang bawah tanah rumahnya di New York.

Direktur FBI, James Comey mengatakan, agen-agennya tidak menemukan bukti kesalahan kriminal oleh calon presiden Partai Demokrat itu. Ia menyebut tindakannya “sangat ceroboh” tapi mengatakan tidak ada alasan untuk mengenakan tuduhan kejahatan terhadapnya. [my/al]

XS
SM
MD
LG