Tautan-tautan Akses

Eropa Khawatirkan Radikalisasi di Negara-negara Balkan Barat


Polisi anti-teror Kosovo menangkap seorang tersangka teroris yang merencanakan serangan di Pristina (foto: dok).
Polisi anti-teror Kosovo menangkap seorang tersangka teroris yang merencanakan serangan di Pristina (foto: dok).

Eropa telah terpukul oleh serangan ISIS di Perancis dan Belgia, tetapi ada juga kekhawatiran tentang negara-negara yang berpenduduk mayoritas Muslim di Balkan Barat, seperti Albania, Bosnia, Kosovo dan Makedonia.

Banyak jalan mengarahkan orang menjadi Islam radikal. Walaupun banyak faktor berbeda dari satu negara ke negara lain dan dari satu orang ke orang lainnya, ada ada hal-hal sama yang ditemukan di negara-negara Balkan Barat, seperti Albania, Bosnia, Kosovo dan Makedonia.

Persamaan itu mulai dari lembaga-lembaga yang rentan sampai kurangnya kesempatan untuk mendapat bantuan keuangan dan pengaruh dari luar negeri.

Eropa telah terpukul oleh serangan ISIS di Perancis dan Belgia, tetapi ada juga kekhawatiran tentang negara-negara yang berpenduduk mayoritas Muslim di Balkan Barat.

Adrian Shtuni telah menulis tentang fenomena radikalisasi di Balkan Barat dan mengatakan, tingginya jumlah pejuang dari daerah itu yang akan pergi ke Suriah dan Irak memprihatinkan.

"Banyak orang yang bepergian secara pribadi atau menjadi radikal karena dorongan rekan-rekan mereka sendiri, oleh teman-teman mereka sendiri, dan oleh saudara mereka sendiri," tutur Adrian.

Sejak 2011, sekitar seribu pejuang dari Balkan Barat telah bergabung dengan kelompok militan ISIS. Radikalisasi juga bisa disebabkan karena pemerintah tidak memperhatikan pembangunan ekonomi dan sosial, kata Asisten Administrator USAID untuk Eropa dan Eurasia, Thomas Melia.

"Beberapa pengaruh internasional telah mendorong orang ke arah yang salah, membuat mereka radikal dan mendorong mereka untuk berpandangan Islam yang ekstrim. Kita melihat hal itu di beberapa negara, di Albania dan di Kosovo, dan di sebagian Bosnia," ujar Thomas.

Harian New York Times melaporkan baru-baru ini, uang dan pengaruh Arab Saudi di Kosovo telah mengubah masyarakat yang sebelumnya Muslim yang teleran, menjadi Muslim yang ekstrem dan sumber ekstremisme dan kelompok jihad islam, dengan menyebarkan Wahhabisme, ajaran konservatif Islam yang dominan di Arab Saudi.

Masalah ini telah semakin rumit dengan adanya krisis migran di Eropa. Rute Balkan merupakan salah satu jalur utama ke Eropa Barat, dan Uni Eropa, yang kewalahan dengan gelombang orang yang melarikan diri perang, kini tidak punya sumber daya yang cukup untuk menangani masalah-masalah Balkan lainnya. [ps/ii]

XS
SM
MD
LG