Tautan-tautan Akses

Erdogan dan Putin Sepakat Dukung Penyelidikan Senjata Kimia di Suriah


Presiden Rusia Vladimir Putin saat menerima kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Kremlin, Moskow, 10 Maret lalu (foto: dok).
Presiden Rusia Vladimir Putin saat menerima kunjungan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan di Kremlin, Moskow, 10 Maret lalu (foto: dok).

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, ia dan Presiden Rusia, Vladimir Putin sepakat untuk mendukung penyelidikan oleh Organisasi Pelarangan Senjata Kimia, OPCW tentang penggunaan senjata kimia di Suriah utara.

Kantor Presiden Erdogan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kedua pemimpin itu mengadakan pembicaraan telepon hari Kamis (13/4), di mana pemimpin Turki menekankan, penggunaan senjata kimia” adalah kejahatan terbesar terhadap kemanusiaan.''

Pernyataan itu mengatakan “kedua pemimpin sepakat, serangan tersebut akan diselidiki oleh OPCW, yang merupakan organisasi independen yang diakui keabsahannya.''

Erdogan dan Putin juga membahas upaya perdamaian untuk Suriah dan upaya bersama mereka untuk memperluas perjanjian gencatan senjata di seluruh negara.

Seorang pejabat lokal yang terlibat dalam usaha evakuasi dari empat daerah yang terkepung di Suriah mengatakan, bis-bis akan mulai bergerak setelah matahari terbit hari Jumat.

Persiapan telah berlangsung hari Kamis, untuk memindahkan lebih dari 10.000 warga dari dua desa Syiah yang pro-pemerintah di Foua dan Kfarya di Suriah utara, dan kota-kota yang dikuasai pemberontak Madaya dan Zabadani, dekat Damaskus.

Hakim Baghdadi, anggota komite bantuan untuk Foua dan Kfarya, mengatakan kepada kantor berita Associated Press, evakuasi akan dimulai Jumat pagi karena lebih aman. [ps/ii]

XS
SM
MD
LG