Tautan-tautan Akses

6 Tersangka Pemerkosaan di India Didakwa Lakukan Pembunuhan


Warga di Ahmadabad, India, menyalakan lilin dalam aksi protes mengecam pemerkosaan beramai-ramai atas seorang perempuan di New Delhi. (AP/Ajit Solanki)
Warga di Ahmadabad, India, menyalakan lilin dalam aksi protes mengecam pemerkosaan beramai-ramai atas seorang perempuan di New Delhi. (AP/Ajit Solanki)

Enam tersangka pelaku pemerkosaan beramai-ramai di India yang membuat korbannya meninggal, didakwa melakukan pembunuhan dan menghadapi hukuman mati.

Pihak berwenang India mengatakan telah mendakwa enam laki-laki dengan pasal pembunuhan, menyusul tewasnya seorang mahasiswi yang diperkosa beramai-ramai awal bulan ini dalam sebuah bus di New Delhi.

Polisi mengatakan jika terbukti bersalah, keenam laki-laki tersebut bisa menghadapi hukuman mati.

Korban yang berusia 23 tahun meninggal dunia Sabtu pagi (29/12) setelah gagal organ yang sangat parah di sebuah rumah sakit di Singapura. Ia menjalani beberapa operasi pembedahan di New Delhi sebelum diterbangkan ke Singapura untuk perawatan khusus Kamis lalu.

Jenazah korban diterbangkan kembali ke India Sabtu.

Kabar kematiannya memicu ribuan orang melakukan protes damai di ibukota New Delhi, meskipun kota itu dijaga ketat guna mencegah demonstrasi massal yang berlangsung sejak tersiar berita pemerkosaan tersebut. Aksi protes tersebut menuntut keadilan bagi korban perkosaan itu dan keselamatan kaum perempuan.

New Delhi telah diguncang beberapa demonstrasi sejak perempuan itu diserang 16 Desember lalu. Para demonstran juga menyampaikan rasa duka cita lewat demonstrasi di Mumbai dan Bangalore.

Perdana Menteri India Manmohan Singh mengatakan ia “sangat sedih” atas kematian korban. Ia menambahkan emosi dalam kasus ini “sangat dapat dipahami”.
XS
SM
MD
LG