Jajak-jajak pendapat usai pemilihan umum (exit polls) di seluruh Uni Eropa menunjukkan unggulnya kelompok "Eurosceptics" atau penentang Uni Eropa dari kelompok ekstrem kanan dan kiri dalam parlemen Uni Eropa.
Perdana Menteri Perancis Manuel Valls menyebut hasil pemilu Minggu (25/5) itu “gempa bumi” bagi Eropa dan Perancis, dimana partai Front Nasional pimpinan Marine Le Pen meraih kemenangan langsung. Front Nasional akan memperoleh kursi dalam parlemen untuk pertama kalinya.
Partai-partai nasionalis juga diperkirakan akan menang di Denmark dan Inggris.
Di Yunani, koalisi radikal kiri tampaknya bakal menang. Kaum kiri Yunani dengan kuat menentang kebijakan penghematan ekonomi dan persyaratan Uni Eropa untuk dana talangan bagi Yunani.
Partai-partai kanan ekstrem diketahui menentang imigrasi dan umumnya ingin mengurangi kekuasaan Uni Eropa.
Hasil resmi pemilu Uni Eropa itu diperkirakan keluar Senin.
Para pemilih di 21 dari 28 negara Uni Eropa memilih Minggu, sisanya sudah memilih. (VOA/Reuters)
Perdana Menteri Perancis Manuel Valls menyebut hasil pemilu Minggu (25/5) itu “gempa bumi” bagi Eropa dan Perancis, dimana partai Front Nasional pimpinan Marine Le Pen meraih kemenangan langsung. Front Nasional akan memperoleh kursi dalam parlemen untuk pertama kalinya.
Partai-partai nasionalis juga diperkirakan akan menang di Denmark dan Inggris.
Di Yunani, koalisi radikal kiri tampaknya bakal menang. Kaum kiri Yunani dengan kuat menentang kebijakan penghematan ekonomi dan persyaratan Uni Eropa untuk dana talangan bagi Yunani.
Partai-partai kanan ekstrem diketahui menentang imigrasi dan umumnya ingin mengurangi kekuasaan Uni Eropa.
Hasil resmi pemilu Uni Eropa itu diperkirakan keluar Senin.
Para pemilih di 21 dari 28 negara Uni Eropa memilih Minggu, sisanya sudah memilih. (VOA/Reuters)
