Tautan-tautan Akses

Ekspor Emas dari Turki ke Iran Terus Melonjak


Iran melakukan impor besar-besaran emas dari Turki yang jumlahnya terus melonjak dalam beberapa bulan terakhir (foto: dok).
Iran melakukan impor besar-besaran emas dari Turki yang jumlahnya terus melonjak dalam beberapa bulan terakhir (foto: dok).

Ekspor emas dari Turki ke Iran beberapa bulan belakangan ini melonjak, menyebabkan timbul pertanyaan apakah ini bagian dari usaha Iran untuk 'mengebiri' sanksi internasional yang kian keras.

Perdagangan antara Turki dan Iran naik tajam sepanjang tahun ini, dan hampir semua dalam bentuk ekspor emas dari Turki ke Iran. Menurut ekonom Turkis Finansbank, Inan Demir, kenaikan itu belum pernah ada bandingnya. Tahun 2010 dan 2011 ekspor emas dan perhiasan dari Turki ke Iran bernilai 4,3 miliar dolar. Tetapi, dalam enam bulan pertama tahun ini ekspor yang sama bernilai lebih dari 6 miliar dolar.

Memburuknya keadaan ekonomi Iran akibat sanksi ekonomi internasional yang semakin ketat gara-gara program nuklir Iran, dipandang sebagai faktor inti di belakang melonjaknya ekspor emas itu. Pengamat masalah Iran, Jamshid Assadi dari Burgundy Business School di Prancis, mengemukakan Iran mungkin memanfaatkan permintaan publiknya yang semakin meningkat akan emas akibat naiknya inflasi dan jatuhnya nilai uang Iran.

Tindakan Uni Eropa dan Amerika mengenakan sanksi terhadap sistem perbankan Iran membikin semakin sulit bagi pembeli untuk membayar minyak Iran. Ekonom Inan Demir mengatakan, barangkali salah satu pemecahannya ialah membayar minyak itu dengan emas.

Menteri Energi Turki, Tanes Yildiz, menyangkal laporan bahwa pemerintahnya membayar impor minyak dari Iran dengan emas. Uni Eropa melarang ekspor emas ke Iran, tetapi Turki bukan anggota Uni Eropa jadi tidak terikat pada larangan tersebut.

Amerika sempat mengirim wakil menteri luar negeri untuk urusan terorisme dan keuangan, David Cohen, ke Istanbul untuk membicarakan cara memperketat sanksi terhadap Iran.

Lonjakan ekspor emas dari Turki ke Iran ditandingi pula dengan bertambahnya bisnis yang dibuka warga Iran di Turki. Dalam dua tahun terakhir jumlahnya melebihi yang dibuka Uni Eropa di Turki secara keseluruhan. Di lain bagian jumlah uang yang masuk ke Turki dari investor Uni Eropa sekitar 100 kali lebih banyak dari yang masuk dari Iran. Ini menggambarkan warga Iran itu berada di Turki bukan sekadar untuk berbisnis. Ada kemungkinan sebagian bermaksud menggunakan bisnis mereka untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan sanksi internasional.

Turki berbatasan dengan Iran, dan warga Iran bebas visa masuk ke Turki. Ini turut membuat warga Iran tertarik membuka bisnis dan hubungan dagang dengan Turki. Hanya, pengamat mengemukakan, kehadiran bisnis Iran yang semakin besar bersama ekspor emas itu dapat membuat Turki bertambah diintai oleh Uni Eropa dan Amerika, sementara keduanya terus memperketat sanksi terhadap Iran.

Recommended

XS
SM
MD
LG