Tautan-tautan Akses

Jajak Pendapat: Dunia Dukung Pergeseran Pertahanan AS ke Asia


Latihan militer bersama "Cobra Gold" di Chonburi Thailand yang diikuti 8.000 personil militer dari AS, Thailand, Indonesia, Jepang, Singapura, Korea Selatan dan Malaysia (foto: dok). Keputusan Amerika menempatkan prioritas militer lebih besar di Pasifik untuk mengimbangi China, mendapat dukungan meluas di kawasan.
Latihan militer bersama "Cobra Gold" di Chonburi Thailand yang diikuti 8.000 personil militer dari AS, Thailand, Indonesia, Jepang, Singapura, Korea Selatan dan Malaysia (foto: dok). Keputusan Amerika menempatkan prioritas militer lebih besar di Pasifik untuk mengimbangi China, mendapat dukungan meluas di kawasan.

Opini warga dunia terhadap Amerika secara keseluruhan sebagian besar juga tetap positif, menurut jajak pendapat Pew Research Center di 40 negara.

Jajak pendapat baru menunjukkan dunia umumnya mendukung pergeseran pertahanan Amerika ke Asia dan serangan militer pimpinan Amerika terhadap kelompok ISIS, dua upaya kebijakan luar negeri Gedung Putih.

Peringkat Amerika secara keseluruhan sebagian besar juga tetap positif, menurut jajak pendapat Pew Research Center, yang mengkaji opini publik di 40 negara. Rata-rata 69 persen opini dunia menyatakan mendukung Amerika.

Angka-angka itu cenderung ditafsirkan sebagai keberhasilan oleh pemerintahan Obama, yang ketika mulai menjabat tahun 2008 berjanji meningkatkan citra global Amerika antara lain dengan mengakhiri keterlibatan militer di Afghanistan dan Irak.

Gedung Putih sejak itu kembali ke wilayah tersebut dengan meluasnya ISIS di Irak dan Suriah, di mana Amerika kini melancarkan serangan udara terus menerus dan melatih pasukan yang dianggap sekutu.

Reaksi dunia atas serangan itu umumnya positif. Menurut Pew, rata-rata 62 persen mendukung aksi militer Amerika terhadap ISIS, sementara hanya 24 persen yang menentang.

Jajak pendapat itu juga mendapati dukungan kuat atas keputusan Amerika menempatkan prioritas militer lebih besar di Pasifik, di mana banyak negara merasa terancam oleh pertumbuhan kekuatan ekonomi, kekuatan militer, dan ketegasan China.

Secara keseluruhan, rata-rata 51 persen mendukung peningkatan sumber daya militer Amerika di Asia, dibanding 34 persen yang menentang. Dukungan atas poros itu terutama sangat tinggi di Filipina, Vietnam, dan Jepang, negara-negara yang bersengketa wilayah dengan China.

Recommended

XS
SM
MD
LG